 Garut menyelenggarakan workshop tematik bertajuk Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Hotel Harmoni Garut pada Senin, 29 April 2024.){kind=link}
GARUT INTAN NEWS – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Garut menyelenggarakan workshop tematik bertajuk Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Hotel Harmoni Garut pada Senin, 29 April 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk melibatkan patron non-tradisional dalam upaya pencegahan dan penanganan narkoba di Kabupaten Garut.
Yanri Pratiwi, Penyuluh Narkoba Ahli Muda BNNK Garut, menjelaskan, “Kegiatan pada hari ini adalah workshop tematik P4GN dengan tema bagaimana kita mencoba untuk menggerakan patron non tradisional karena disini yang kita undang pesertanya 30 orang, ada dari komunitas olahraga, mojang jajaka, duta genre, paskibra, pasbara, dan juga beberapa unit organisasi kepemudaan.”
Partisipasi patron non-tradisional diharapkan dapat memperkuat peran aktif dalam upaya mencegah, melindungi, dan menyelamatkan masyarakat, khususnya di Kabupaten Garut, dari segala bentuk peredaran dan penyalahgunaan narkotika. “Harapannya mereka memiliki peran aktif dalam upaya mencegah, melindungi, dan menyelamatkan khususnya Kabupaten Garut dari segala bentuk peredaran dan penyalahgunaan narkotika,” tambah Yanri.
Workshop tersebut diisi oleh 4 narasumber yang ahli di bidangnya masing-masing. Kepala BNN Kabupaten Garut menjadi salah satu narasumber, membahas strategi dan langkah-langkah dalam pemberantasan narkoba. “Kemudian Bagian hukum karena kita juga mengharapkan generasi muda sekarang itu bisa sadar hukum dan juga mentaati apa yang menjadi landasan ideologi negara kita,” kata Yanri.
Selain itu, narasumber dari Dinas Keluarga Berencana (KB) juga turut memberikan wawasan tentang peningkatan imunitas dan ketahanan diri dalam menolak segala bentuk penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. “Lalu dari Dinas KB terkait bagaimana mereka bisa meningkatkan imunitas atau ketahanan diri untuk menolak segala bentuk penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika,” jelas Yanri.
Sesi terakhir workshop dihadiri oleh seorang psikolog yang memberikan pemahaman tentang self-care dan cara mengembangkan diri agar terhindar dari narkoba. “Sesi terakhir kita mendatangkan psikolog dengan harapan generasi muda dapat mengembangkan dirinya dengan cara self care agar terhindar dari narkoba,” ungkap Yanri.
Dengan adanya kerjasama antara berbagai pihak dan melibatkan patron non-tradisional, BNNK Garut berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dari ancaman narkoba dan mengurangi dampak negatif yang ditimbulkannya pada masyarakat, khususnya generasi muda.