, Enjang Tedi, menyuarakan harapannya agar Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Penyelenggaraan Pertanian Organik di Provinsi Jawa Barat dapat memberikan perlindungan kepada para petani dan peternak.){kind=link}
GARUT INTAN NEWS – Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Enjang Tedi, menyuarakan harapannya agar Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Penyelenggaraan Pertanian Organik di Provinsi Jawa Barat dapat memberikan perlindungan kepada para petani dan peternak. Dalam pernyataannya di Kota Bandung pada Jumat, 25 April 2024, Enjang Tedi menekankan pentingnya pengaturan yang menyeluruh dalam Ranperda tersebut.
Menurut Enjang Tedi, ruang lingkup pengaturan dalam Ranperda perlu mencakup berbagai aspek, mulai dari proses perbenihan dan perbibitan, metode penanaman, hingga tata ruang dan tata guna lahan budi daya pertanian organik. “Selain itu, penting diperhatikan juga perencanaan budi daya pertanian organik, penggunaan lahan, penelitian dan pengembangan, pembinaan, dan pengawasan,” tambahnya.
Enjang Tedi juga menyoroti pentingnya optimalisasi pengembangan sistem informasi digitalisasi, pengembangan sumber daya manusia (SDM), serta penyediaan sarana dan prasarana budi daya pertanian yang perlu diinventarisasi dengan baik. Hal ini diharapkan dapat memberikan perlindungan dan pemeliharaan yang lebih baik kepada para petani, peternak, serta proses panen dan pasca panen.
Pertanian organik, lanjut Enjang Tedi, membutuhkan investasi mahal pada awal pengembangannya, terutama dalam memilih lahan yang steril dari bahan agrokimia. Meskipun potensi pasar produk pertanian organik di dalam negeri terbatas, pertanian organik tetap memiliki keunggulan dalam menciptakan tingkat resistensi alami untuk mengendalikan hama dan penyakit.
“Metode pertanian organik ini penting diterapkan dalam pertanian. Pertanian organik lebih aman bagi kesehatan produsen dan konsumen serta menjaga keseimbangan lingkungan dengan menjaga siklus alaminya,” tambahnya.
Enjang Tedi berharap bahwa Ranperda tentang Penyelenggaraan Pertanian Organik di Provinsi Jawa Barat akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Jawa Barat, meningkatkan kesejahteraan melalui pemenuhan kebutuhan pangan yang lebih baik, dan menjaga kelestarian lingkungan hidup. Dengan dukungan yang tepat dari peraturan yang ada, diharapkan pertanian organik dapat semakin berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi semua pihak yang terlibat.