GARUT INTAN NEWS – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut, Jujun Juansyah Nurhakim, menyambut baik kehadira bank sampah desa sebagai langkah nyata dalam menangani masalah sampah di daerah tersebut.
“Menurut saya, keberadaan bank sampah ini sangat membantu kami. Kami tidak bisa berdiri sendiri untuk melakukan edukasi untuk mengolah sampah di Kabupaten Garut. Sehingga dengan keberadaan bank sampah ini, pasti akan mempercepat proses pengolahan sampah, terutama di sumbernya yang ada di desa seperti ini,” ujar Jujun Juansyah Nurhakim, pada acara Bank sampah yang diselenggarakan di Rumah Sampah Salarea di Desa Wanakerta Kecamatan Cibatu Kabupten Garut, sabtu (11/5/2024).
Garut, yang menghadapi gawat darurat kesadaran sampah dari masyarakat, menemui tantangan besar dalam pengelolaan sampah. Hal ini terlihat dari kurangnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2014, yang mengatur jadwal pembuangan sampah dari pukul 9 malam hingga 5 pagi. Namun, masih banyak warga yang membuang sampah di luar waktu yang ditentukan, bahkan hingga pukul 8 atau 9 pagi.
Jujun Juansyah Nurhakim menyoroti permasalahan tersebut, “Ini menunjukkan tingkat kesadaran masyarakat yang masih rendah. Apakah ini karena kurangnya sosialisasi? Ya, kami sudah berupaya melakukan sosialisasi melalui berbagai cara seperti grup, pamflet, dan baliho, namun hasilnya masih belum maksimal.” ujarnya.
Dari sisi sarana prasarana, Jujun Juansyah Nurhakim mengakui bahwa masih terdapat keterbatasan. Namun, menurutnya, bank sampah desa merupakan bagian penting dari pelaksanaan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang menekankan desentralisasi pengolahan sampah di desa.
“Dengan adanya bank sampah di setiap RW atau desa, diharapkan pengolahan sampah di Garut dapat berjalan lebih efisien. Semakin banyak bank sampah yang ada di setiap RW, semakin cepat pula proses pengolahan sampah di Garut bisa diselesaikan,” tambahnya.
Pesan Jujun Juansyah Nurhakim kepada masyarakat Garut adalah bahwa pengelolaan sampah merupakan tanggung jawab bersama. Melalui berbagai event dan media, dia terus mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya.
“Dengan melakukan hal-hal sederhana seperti membuang sampah pada tempatnya, kita sudah berkontribusi dalam menjaga kebersihan lingkungan. Ini adalah pembelajaran bagi kita semua bahwa pengelolaan sampah dimulai dari diri sendiri,” tutupnya.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan masyarakat Garut dapat meningkatkan kesadarannya akan pentingnya pengelolaan sampah dan bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat untuk generasi mendatang.