GARUT INTAN NEWS – Dua partai Islam besar di Kabupaten Garut, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), telah resmi menandatangani kesepakatan koalisi untuk menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, pada Kamis (04/07/2024).
Kesepakatan ini diumumkan setelah pertemuan dan menandatangani perjanjian koalisi antara Ketua DPD PKS Kabupaten Garut, dr. Helmi Budiman, dan Ketua DPC PPP Kabupaten Garut, Yudi Nugraha Lasminingrat.
dr. Helmi Budiman menjelaskan bahwa koalisi ini merupakan hasil dari beberapa kali pertemuan dan silaturahmi antara kedua partai.
“isinya kan ada 4 poin tadi, pertama adalah koalisi partai, kami ini kan partai yang kurang ya karena syaratnya kan 10, kurang kursi. Makanya PKS 7, PPP juga 7, jadi kalau koalisi itu 14 itu cukup untuk tiket kursi Pilkada,” ungkap Helmi.
Ia juga menegaskan bahwa tujuan utama koalisi ini adalah untuk membangun hubungan serta memenangkan Pilkada 2024. “Ya targetnya kan pasti tentu menang, target menang,” tambah Helmi.
Yudi Nugraha Lasminingrat, Ketua DPC PPP Kabupaten Garut, menyatakan harapannya agar koalisi ini bisa membawa kemenangan dan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Garut.
“Harapannya kita menang itu saja, dan bermanfaat untuk masyarakat kabupaten Garut,” ujarnya.
Terkait kesiapan calon yang akan diusung dalam Pilkada, Yudi menyatakan bahwa kedua partai siap untuk menghadapi segala tantangan.
“Oh ya iya, kita juga sudah siap dong untuk di survei, kita juga siap fight, kita juga siap menang, intinya kita berkolaborasi dengan PKS ini untuk memenangkan Pilkada demi masyarakat kabupaten Garut” jelas Yudi.
Dengan adanya kesepakatan ini, PKS dan PPP berharap dapat meraih dukungan luas dari masyarakat dan memenangkan Pilkada 2024, serta mewujudkan nilai-nilai kebaikan yang mereka perjuangkan untuk pembangunan Kabupaten Garut.