 Kabupaten Garut menggelar kegiatan operasi minuman beralkohol pada Jumat, 5 April 2024, mulai pukul 21.00 hingga selesai, di wilayah Kecamatan Tarogong Kidul.){kind=link}
GARUT INTAN NEWS – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Garut menggelar kegiatan operasi minuman beralkohol pada Jumat, 5 April 2024, mulai pukul 21.00 hingga selesai, di wilayah Kecamatan Tarogong Kidul. Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pencegahan dan penegakan hukum terhadap peredaran minuman keras di Kabupaten Garut.
Kepala Satpol PP Kabupaten Garut, Usep Basuki Eko, menegaskan pentingnya kegiatan operasi ini dalam rangka menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Kabupaten Garut. “Operasi minuman beralkohol ini merupakan upaya kami untuk mengurangi dan mencegah peredaran minuman keras yang dapat mengganggu ketentraman masyarakat,” ujar Usep Basuki Eko.
Dalam operasi yang dilakukan di Kecamatan Tarogong Kidul tersebut, tim Satpol PP berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa minuman beralkohol dari berbagai merek. Total sebanyak 663 botol minuman beralkohol berhasil diamankan, dengan rincian sebagai berikut:
Dari seorang pembeli berinisial J, tim berhasil menyita 30 botol minuman beralkohol.
Dari sebuah rumah yang dimiliki oleh seorang berinisial L, tim berhasil menyita 38 botol minuman beralkohol.
Dari dalam kendaraan yang belum diketahui pemiliknya, tim berhasil menyita sebanyak 595 botol minuman beralkohol.
Proses pelaksanaan operasi dilakukan melalui pengawasan dan pengamatan terhadap aktivitas di wilayah tersebut. Tim juga melakukan pembelian secara diam-diam untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, yang akhirnya membawa mereka menemukan seorang individu yang membeli minuman beralkohol, dan dari situlah pengembangan dilakukan hingga menemukan rumah dan mobil yang menjadi tempat penyimpanan minuman beralkohol.
Dalam keterangannya, Usep Basuki Eko menegaskan bahwa operasi ini akan terus dilakukan secara berkala untuk mengurangi peredaran minuman beralkohol di Kabupaten Garut. “Kami akan terus melakukan operasi semacam ini untuk menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Kabupaten Garut. Kami juga mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam memberikan informasi terkait peredaran minuman beralkohol agar dapat ditindaklanjuti secara efektif,” tambahnya.