GARUT INTAN NEWS – Dewan Pimpinan Cabang Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (DPC-KSPSI) akan mendesak pemerintah agar anggotanya di berikan fasilitas BPJS Ketenagakerjaan.
Pernyataan itu disampaikan Ketua DPC KSPSI Garut, Andri Hidayatulloh disela-sela kegiatan penanaman pohon buah-buahan di kaki Gunung Kaledong yang diselenggarakan oleh Serikat Pekerja Pertanian Perkebunan.
Andri mengatakan banyak pekerja terutama buruh tani dan kebun yang tidak diberi fasilitas jaminan ketenagakerjaan baik oleh para juragan pemilik lahan pertanian dan perkebunan selaku pemberi kerja atau oleh pemerintah sendiri.
“Sebagai tenaga kerja, buruh tani dan kebun, selain berhak untuk mendapatkan upah kerja yang layak juga berhak mendapatkan jaminan perlindungan ketenagakerjaan,” ungkap Andri.
Menurut Andri masih banyak pemberi kerja yang lalai menunaikan kewajibannya untuk memberikan jaminan perlindungan terutama di sektor pertanian dan perkebunan.
Melihat hal tersebut, KSPSI akan mendesak para pengusaha pertanian/perkebunan selaku pemberi kerja maupun pemerintah agar memfasilitasi para buruh tani dan kebun anggota serikat pekerja pertanian dan perkebunan yang bergabung dengan organisasi buruh Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kabupaten Garut.
Ditanya mengenai kehadirannya dalam acara penanaman pohon buah-buahan di kaki Gunung Kaledong, Andri mengungkapkan bahwa penanaman pohon buah-buahan itu dilakukan oleh anggotanya.
“Saya hadir di kaki Gunung Kaledong ini dalam rangka kegiatan penanaman pohon buah-buahan oleh masyarakat petani yang tergabung dalam perkumpulan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan bernaung untuk menjadi anggota Serikat Pekerja Pertanian Perkebunan (SP-PP SPA KSPSI),” katanya.
Selain itu kehadirannya juga untuk melakukan sosialisasi atau penyuluhan tentang BPJS Ketenagakerjaan yang dilakukan oleh KSPSI Garut bekerjasama dengan pihak Kantor Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Garut.