GARUT INTAN NEWS – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Garut melaksanakan kegiatan bimbingan teknis Bantuan Keuangan Desa yang diusung dalam program DPMD Jabar selama 3 hari, 27-29 Februari 2024 di Hotel Augusta Cipanas Garut.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh 421 desa di Kabupaten Garut guna mengikuti bimbingan teknis agar proses administrasi bankeu sesuai dengan Peraturan Gubernur.
Kepala Bidang Penataan Desa, King Iwan Hendrawan menjelaskan bahwa kegiatan tahunan itu perlu diberikan arahan yang pasti agar perangkat desa tidak kesulitan dalam memenuhi administrasi yang diperlukan.
“Hari ini penekanan kami administrasinya ditertibkan lebih bagus lagi, terlepas kemarin sudah bagus, hari ini ya ingin lebih bagus lagi,” jelas Iwan saat ditemui Garut Intan News di Aula Hotel Augusta Cipanas, Kamis siang (29/2/2024).
Hal itu ditekankan Kabid Penataan karena diperlukan sebagai syarat pencairan bankeu, dimana verifikasi akan dilakukan DPMD Provinsi dari hasil persyaratan yang unggah nantinya.
“Karena kan ada yang harus di-upload ya istilah-istilah yang ada, di-input sesuai dengan yang dipersyaratkan,” ucapnya.
Iwan juga menjelaskan bahwa pencairan bankeu merupakan kewenangan dari Pemerintah Jabar. Sementara itu, alokasi dana akan digunakan sesuai dengan peraturan yang berlaku dalam Pergub.
“Ini kan bantuan keuangan desa khusus dan sudah jelas ada acuannya. Yang pertama untuk tunjangan perangkat desa, kedua BPD, ketiga untuk pokja termasuk untuk infrastruktur, baik renovasi gedung kantor atau sarana prasarana lainnya,” pungkasnya.