GARUT INTAN NEWS – Kabupaten Garut menyambut awal tahun 2024 dengan kabar baik, terutama bagi para petani di wilayah tersebut. Hujan deras yang mulai turun sejak 31 Desember 2023 memberikan kelegaan dan kegembiraan bagi sejumlah petani di Kabupaten Garut.
Seiring dengan hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah kabupaten, banyak petani yang langsung merespons dengan berbagai kegiatan. Ada yang memanfaatkannya dengan membajak lahan, sementara yang lain segera melakukan penanaman tanaman. Keterlambatan musim hujan turun membuat para petani sangat antusias dengan kehadiran hujan ini.
Dasep Badru Salam, seorang anggota kelompok tani “Digdaya Agro Nusantara,” berbagi pandangan tentang fenomena langka ini. Menurutnya, hujan deras di awal tahun merupakan hal yang cukup tidak biasa. Biasanya, hujan turun pada bulan September, tetapi tahun 2023 mengalami keterlambatan, baru turun di awal tahun.
“Hujan seringkali terjadi pada musim tertentu, puncaknya Desember. Namun, kejadian ini menjadi berkah yang sangat luar biasa bagi para petani di Kabupaten Garut,” ungkap Dasep.
Hujan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi sektor pertanian dan kebutuhan air bersih, tetapi juga diharapkan dapat membantu mengatasi masalah gundulnya hutan yang terjadi selama musim kemarau beberapa bulan lalu. Selain itu, turunnya hujan diharapkan dapat mengurangi risiko kekeringan yang menyebabkan kebakaran hutan.
Namun, Dasep tetap mengingatkan warga untuk tetap waspada terhadap potensi bencana, seperti banjir dan longsor, yang bisa terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi. Masyarakat diimbau untuk selalu memantau informasi cuaca dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.
“Biasanya, hujan itu membawa berkah atau bencana. Maka kita diminta hanya terus ikhtiar. Semoga hujan di awal tahun 2024 membawa berkah untuk petani di Indonesia, khususnya di Kabupaten Garut,” pungkas Dasep dengan harapan yang optimis.