GARUT INTAN NEWS – Pada awal tahun 2024, Kabid Pemdes DPMD Garut, Idad Badrudin mengungkapkan progres dan harapan terkait program Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di Kabupaten Garut
Idad menyampaikan bahwa sejak tahun 2020, Kabupaten Garut telah memiliki 421 desa yang secara administratif telah mendapatkan badan hukum usaha melalui Kemenkumham.
Dalam upaya pengembangan Bumdes, Idad menyatakan harapannya terkait program pada tahun 2024.
“Melaksanakan dari dana desa, kita harapkan di tahun 2024, Bumdes akan dioptimalkan,” katanya.
Selain itu, Idad juga membahas permodalan Bumdes, yang dapat dialokasikan dari dana desa sesuai amanat dan harapannya agar ada kerja sama dengan pihak ketiga.
Terkait kesiapan Bumdes di tahun 2024, Idad menyoroti kewenangan desa dan kepala desa sebagai penasehat dalam struktur kepengurusan Bumdes. “Kami berharap memberikan pembinaan kepada Bumdes di 421 desa,” tambahnya.
Ketika ditanya mengenai jenis usaha yang dikelola oleh Bumdes, Idad menjelaskan bahwa fokusnya pada pemberdayaan lokal, termasuk pengusaha rumah tangga dan industri kecil di setiap desa. Dia juga membahas kolaborasi dengan pihak terkait, seperti dukun, dinas koperasi, perbankan, dan swasta.
Untuk pengawasan dan pembinaan, Idad menyebutkan bahwa dinas terkait bekerja sama dengan kepala desa dan kecamatan. Dia juga menegaskan perlunya pendataan dan monitoring terhadap perkembangan Bumdes di 21 desa pada tahun 2024.
Dengan potensi lokal yang dimiliki oleh Bumdes, Idad berharap program-program tersebut dapat menjadikan Bumdes sebagai entitas mandiri dan berkembang di Kabupaten Garut.