GARUT INTAN NEWS – Upaya peningkatan pemenuhan gizi nasional di Kabupaten Garut semakin diperkuat dengan terjalinnya kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Garut dan Badan Gizi Nasional (BGN). Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menerima langsung kunjungan Kepala BGN, Dadan Hindayana, dalam pertemuan yang digelar di Pamengkang Pendopo, Jalan Kiansantang, Kecamatan Garut Kota, pada Sabtu (05/07).
Pertemuan tersebut menjadi momentum strategis untuk memperkuat sinergi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi kedua belah pihak. Dalam sambutannya, Bupati Abdusy Syakur Amin menyampaikan bahwa kedatangan Kepala BGN bertujuan membahas serta menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Garut dan BGN.
“Kami berharap kerja sama ini menjadi dasar bagi kami agar terus bergerak untuk lebih semangat lagi dalam memberikan program yang signifikan bagi kemajuan pembangunan di Kabupaten Garut,” ujar Bupati.
Ia juga menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kerja sama ini dengan menyiapkan ruang komunikasi antara Pemkab Garut dan BGN dalam waktu dekat.
Sementara itu, Kepala BGN, Dadan Hindayana, mengapresiasi sambutan hangat dari Bupati Garut beserta jajarannya. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mempercepat realisasi program-program pemenuhan gizi nasional.
“Karena kita tahu di Jawa Barat, Garut ini termasuk yang kita perhatikan karena angka stunting tinggi, putus sekolah tinggi, IPM cukup rendah, sehingga ini harus menjadi dorongan untuk kita bersama,” tegas Dadan Hindayana.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) harus disertai dengan penguatan ekosistem ekonomi lokal. Ia menekankan pentingnya sinergi dalam berbagai sektor guna menciptakan dampak yang lebih luas.
Pihak BGN sendiri berkomitmen membentuk sekretariat bersama dengan Pemerintah Kabupaten Garut sebagai pusat koordinasi antar simpul organisasi, guna memperlancar pelaksanaan program gizi di lapangan. Ia berharap sinergi ini akan mempercepat layanan pemenuhan gizi kepada masyarakat yang membutuhkan.
Tak hanya fokus pada sektor kesehatan, Dadan Hindayana juga menyoroti potensi ekonomi dan pariwisata Kabupaten Garut. Ia menyebut bahwa sinergi dalam pemenuhan gizi dapat menjadi pintu masuk bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Seraya akan menjadi Garut semakin hebat,” tutupnya.