BerandaBudayaKongres Garut 2024 Bersama Pokja Garut Inten : Budaya Sebagai Isu Strategis...

Kongres Garut 2024 Bersama Pokja Garut Inten : Budaya Sebagai Isu Strategis Pembangunan Daerah

GARUT INTAN NEWS – Acara penting bertajuk Kongres Garut: Wangkongan Memeres Garut diselenggarakan oleh Pokja Garut Inten dengan tujuan untuk menguatkan narasi kebudayaan sebagai isu strategis dalam pembangunan Kabupaten Garut untuk periode 2024-2029 yang berlangsung di Padepokan Sobarnas Martawijaya, Jalan Cipanas Kampung Tegalsari, Desa Langensari, Kecamatan Tarogong Kaler, Sabtu (3/8/2024).

Kongres ini mengundang kehadiran dan partisipasi dari berbagai kalangan, termasuk budayawan, seniman, dan pegiat komunitas. Acara ini menghadirkan sesi diskusi dengan bakal calon Bupati Garut untuk periode mendatang, bertujuan untuk membahas dan menegaskan pentingnya kebudayaan dalam konteks pembangunan daerah.

Menurut Koordinator Pokja Garut Inten, Ki Asep Maher,  mengatakan Kebudayaan harus menjadi isu strategis dalam pembangunan Kabupaten Garut.  “Kami percaya bahwa kebudayaan adalah fondasi yang penting untuk membangun identitas dan keberlanjutan daerah. Kongres ini bertujuan untuk membuka ruang bagi diskusi dan kolaborasi antara para pegiat kebudayaan dengan calon pemimpin daerah, sehingga kebudayaan dapat menjadi bagian integral dari visi pembangunan ke depan.” Ucapnya.

Dalam konteks politik demokratis, kongres ini berfungsi sebagai wadah untuk memperkuat diskursus publik mengenai kebudayaan. Pilkada Garut 2024 merupakan kesempatan untuk membangun gagasan dan narasi yang dapat diterima oleh masyarakat sebagai bagian dari aspirasi politik. Dengan demikian, kongres ini berperan dalam mendemokratisasi proses pemilihan dengan memperluas partisipasi publik dalam menentukan arah kebijakan daerah.

“Diskursus di ruang publik merupakan bentuk aspirasi dan kedaulatan rakyat. Melalui kongres ini, kami ingin memastikan bahwa isu kebudayaan mendapatkan tempat yang layak dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. Ini adalah langkah strategis untuk memastikan bahwa kebudayaan bukan hanya dipandang sebagai elemen pendukung, tetapi sebagai pilar utama dalam pembangunan Garut.” Tambah Ki Asep Maher.

Kongres ini diharapkan menjadi momentum strategis untuk membangun konsolidasi antara para pegiat kebudayaan dan calon kepala daerah, serta untuk menyuarakan pentingnya pemajuan kebudayaan dalam agenda politik dan pembangunan. Acara ini juga menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi dan memberikan masukan yang konstruktif untuk masa depan Kabupaten Garut.

 

Simak berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita GarutIntanNews.com di WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUeKWD1iUxcq6U1Fe40. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstal.

Baca Juga

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERKINI

Banyak Dibaca