GARUT INTAN NEWS – Gema Keadilan Kabupaten Garut mengelar acara Ngawangkong Pamuda Bahas Soal Pilkada 2024 (Ngabaso) yang melibatkan berbagai organisasi kepemudaan termasuk organisasi sayap partai dengan membawa tema Silaturahmi Organisasi Sayap Partai Bersama Anak Muda Garut, Curah Gagasan, Ide dan Harapan untuk menemukan sosok pemimpin Garut.
Ketua Gema Keadilan Kabupaten, Yusuf Musyafa, Lc selaku inisiator acara Ngabaso yang diselenggarakan di Baso Iga Jalan Pembangunan, menjelaskan bahwa inti poin dari mengundang unsur pemuda utamanya mahasiswa dan OKP jelang Pilkada ini adalah menjalin persatuan dan menggali gagasan di kalangan anak muda.
“Ini mimbar anak muda untuk menggali gagasan dan penyampaian ide, bukan mimbar diskusi,” ujar Yusuf Musyafa saat ditemui Garut Intan News di sela-sela acara Ngabaso, Minggu (19/5/2024).
Baca juga : Sensasi Bakso Rimba Rasa, Salah Satu Surga Kuliner di Kota Garut
Menurutnya, ngawangkong antar pemuda ini juga untuk menghindari gesekan-gesekan yang biasanya terjadi dalam sebuah kontestasi Pilkada. “Hari ini justru kita ingin menampung gagasan dan ide untuk menjadi usulan kepada pemimpin yang nanti terpilih dalam Pilkada 2024,” katanya.
Gagasan berkumpulnya para pemuda Garut dalam acara Ngabaso diapresiasi oleh beberapa organisasi pemuda sayap partai yang hadir terdiri dari AMPG, BM PAN, Banteng Muda Indonesia dan Direktorat Ekonomi Kreatif dan UMKM.
“Ini momennya peran aktif pemuda muncul, harus disuport dan didukung dengan fasilitas sehingga gagasan yang diusulkan menjadi dapat efektif,” ujar Sekretaris AMPG Kabupaten Garut, Kang Febi.
Ia pun mengapresiasi acara yang dapat menyatukan semua warna pemuda menjelang konstestasi pilkada. “Harapannya siapapun yang menjadi bupati, ruang pemuda harus dieksplore, potensi Garut ini lengkap tinggal pemimpinnya sendiri bagaimana mengolah potensi ini,” tandasnya.
Hal senada datang dari BM PAN Garut yang mengapresiasi Gema Keadilan yang pro aktif mengumpulkan pemuda menjelang Pilkada. “Bagi kami, siapapun yang jadi bupati dapat merangkul pemuda, dan harus serius dalam mengimplementasikan gagasan yang muncul,” ujar Rizal Citraloka.
Banteng Muda Indonesia yang diwakili Kang Akuy memberikan tanggapan bahwa acara seperti ini merupakan sebuah inovasi yang harus diapresiasi dan memang harus dibiasakan adanya ruang diskusi.
“Partai bukan sekedar hadir pada saat hal pragmatis, namun ruang diskusi ini dapat menjadi ragi buat pemuda,” katanya.
Lanjut Kang Akuyy, konstetasi pilkada 2024 nanti harus mampu menghadirkan bupati yang mampu mengolah sumber daya alam hingga Garut bisa eksis di Jawa Barat, sosok pemimpin yang memiliki gagasan mengolah sumber daya alam ini yang sedang dicari.
Baca juga : Kopdar! Pemuda Keadilan Garut Nyatakan Sikap Memenangkan Helmi Budiman Jadi Bupati Garut 2024
“Pemuda memang harus diberi ruang karena akan mampu memberikan ide yang original, dan tentunya ide-ide yang muncul harus dipertajam agar dapat diimplementasikan,” katanya.
Terakhir, Direktorat Ekonomikreatif dan UMKM PSI, Teguh Maulana memberikan tanggapan bahwa Ngabaso ini membuka wawasan dan ilmu bagi para pemuda.
“Kami berharap acara ini jangan jadi acara yangg mubazir, namun apa yang diusulkan baik itu gagasan atau ide bisa terwujud bagi pemimpin yang akan datang,” Pungkasnya.