GARUT INTAN NEWS – Dalam rangka mempersiapkan tahapan Pilkada yang akan segera dimulai, Ketua Bawaslu Garut, Ahmad Nurul Syahid, menjelaskan langkah-langkah yang akan diambil untuk memastikan proses berjalan lancar. Salah satu tahapannya adalah mempersiapkan jajaran di badan adhoc, termasuk di antaranya Panwaslu kecamatan, desa, dan kelurahan.
Ahmad menjelaskan bahwa ada dua format atau metode yang berbeda dengan rekrutmen yang dilakukan oleh KPU. “Kami pertama-tama melakukan evaluasi terhadap anggota Panwaslu kecamatan yang terlibat dalam Pemilu sebelumnya,” ujarnya.
Evaluasi ini merupakan langkah pertama yang dilakukan untuk memastikan kehandalan anggota yang sudah ada.
“Dalam evaluasi ini, jika ada anggota yang tidak memenuhi syarat, baru kami akan membuka pendaftaran untuk mengisi kekosongan,” tambahnya.
Hal ini tergantung pada hasil evaluasi yang dilakukan. Jika ada anggota yang dinilai tidak memenuhi syarat, maka pendaftaran baru akan dibuka untuk menggantikannya.
Pendaftaran untuk mengisi kekosongan ini direncanakan akan dibuka mulai tanggal 3 Mei hingga 5 Mei mendatang. Persyaratan untuk mendaftar hampir sama dengan yang telah diatur dalam undang-undang, termasuk syarat usia yang kini telah diturunkan menjadi minimal 21 tahun tanpa batasan maksimum.
Tugas utama Panwaslu kecamatan adalah mengawasi setiap tahapan Pilkada, yang akan dimulai pada bulan Mei, dimulai dari pendataan pemilih hingga pendaftaran calon independen. Ahmad menekankan pentingnya menjalankan proses ini dengan ketat untuk memastikan keberlangsungan Pilkada yang adil dan transparan bagi semua pihak terkait.