BerandaLingkunganKepala BPBD Garut: Waspada Pertengahan Maret Ada Peningkatan Angin

Kepala BPBD Garut: Waspada Pertengahan Maret Ada Peningkatan Angin

GARUT INTAN NEWS – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Aah Anwar Saefulloh, memberikan peringatan kepada masyarakat terkait peningkatan angin yang dapat berdampak pada gelombang laut lebih tinggi dari biasanya, pada Rabu (13/03/2024).

Dalam upaya menyampaikan informasi yang akurat dan memastikan validitasnya, Aah Anwar Saefulloh menjelaskan bahwa BPBD Garut telah melakukan penyebaran informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kepada seluruh instansi pemerintah melalui berbagai media, termasuk pesan singkat dan grup WhatsApp. “Kami ingin memastikan informasi ini sampai ke jajaran terbawah agar selalu update dan valid,” ujarnya.

Kondisi siaga darurat hidrometeorologi saat ini sedang diberlakukan di Kabupaten Garut, di mana BPBD Garut telah melakukan koordinasi yang baik dengan instansi terkait untuk menghadapi situasi tersebut. Aah Anwar Saefulloh menekankan pentingnya kewaspadaan dan antisipasi terhadap ancaman bencana alam, terutama dalam hal peningkatan angin yang dapat memicu gelombang laut tinggi.

“Saat ini, pertengahan Maret, ada informasi khusus mengenai peningkatan angin yang dapat menimbulkan gelombang lebih tinggi dari biasanya. Hal ini dalam kerangka tetap siaga bencana,” ungkapnya.

Meskipun dalam kondisi siaga darurat, Aah Anwar Saefulloh menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa akibat bencana tersebut. “Alhamdulillah, sampai saat ini tidak ada korban jiwa yang berakhir hingga meninggal dunia,” katanya.

Kepala BPBD Garut menegaskan bahwa upaya pencegahan bencana merupakan hal yang penting meskipun tidak selalu berhasil sepenuhnya. “Kami telah mengumumkan sejak jauh-jauh hari bahwa kita berada dalam siaga darurat bencana hidrometeorologi, termasuk ekstrem hujan besar,” tambahnya.

Pernyataan tersebut didasarkan pada keputusan politik dan kebijakan pemerintah setempat, terutama dari bupati. “BMKG telah memberikan informasi bahwa dari tanggal 4 Desember 2023 hingga 31 Mei 2024, kita harus mengaktifkan siaga darurat bencana,” ujarnya.

Dengan kesadaran dan koordinasi yang baik antara BPBD, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan Kabupaten Garut dapat menghadapi tantangan cuaca ekstrem dengan lebih baik serta mengurangi dampak negatifnya.

Simak berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita GarutIntanNews.com di WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUeKWD1iUxcq6U1Fe40. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstal.

Baca Juga

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERKINI

Banyak Dibaca