BerandaPolitikDari HMI ke Legislatif, M. Nur Jamaluddin : Muda Perlu Bersuara

Dari HMI ke Legislatif, M. Nur Jamaluddin : Muda Perlu Bersuara

GARUT INTAN NEWS – Muda bersuara menjadi tagline yang tepat untuk menggambarkan sosok M. Nur Jamaluddin, kader PKS yang pernah berkiprah di HMI dan kini melenggangkan sayap ke dunia politik.

Mimpinya hanya dua, yaitu menjadi akademisi atau politisi, dan Tuhan mengizinkannya menjadi wakil suara rakyat sehingga berhasil menduduki kursi legislatif di DPRD Kabupaten Garut dapil 1 dalam Pemilu 2024 dengan jumlah suara mencapai 6.596.

Jiwa politiknya terbangun saat Jamal menginjakkan kaki di HMI, organisasi himpunan mahasiswa itu membentuk kepemimpinan dan pola pikir dalam mengabdikan diri pada negara dengan bernapaskan Islam menuju terwujudnya masyarakat adil dan makmur, hal itu menjadi dasar baginya melangkah di legislatif.

Kepada GARUT INTAN NEWS, pria 28 tahun itu menceritakan bahwa ada 3 hal yang membuatnya yakin berada di jajaran legislatif. “Rumus menjadi politisi dan memilih wadah, kemudian menjadi caleg itu ada 3, pertama saya akan membuktikan bahwa Tuhan itu ada dan berpihak kepada kebenaran, kedua adalah doa orang tua itu mustajab, dan ketiga kontribusi HMI itu ada. Sinergitas ketiga hal itu lah yang membuat saya mantap mencalonkan diri sebagai Caleg,” katanya.

Semenjak 2017 Jamal bergabung bersama HMI hingga di periode 2021-2022 ia dipercayai untuk menjadi Ketua Umum HMI Cabang Bandung saat dirinya menempuh S2 jurusan hukum di Universitas Padjadjaran Bandung.

Dari HMI ada satu kalimat yang membuat pria kelahiran 1996 itu berpegang teguh untuk menjadi bagian dari kekuasaan negara, yaitu ‘kekuasaan akan melahirkan kebijakan dan kebijakan itu akan melahirkan kebermanfaatan’.

Hal itulah yang membuat Jamalmemiliki ghirah untuk bisa berguna dimanapun dirinya berada termasuk ketika ia berada di HMI, dalam partai PKS yang dinaunginya sekarang, dan di kursi DPRD Kabupaten Garut yang kini diamanatkan kepadanya.

“Bukti konkret kader HMI adalah memberikan kebermanfaatan untuk umat dan bangsa dengan wujud struktural, semoga saya dapat menjadi pintu gerbang melalui kursi dewan di DPRD Garut,” kata Jamal.

Baginya, kaum muda menjadi tombak perubahan, mampu memberi peran dan berani menyuarakan kebenaran melalui apapun bidang yang ditekuninya. Karena urusan kapasitas dan kredibilitas tidak akan pernah bisa diukur oleh usia, justru kontribusi itu harus lahir dari generasi-generasi penerus.

Ketika ditanyai soal banyaknya anggota dewan yang kini berasal dari kaum muda, Jamal tidak mengelak bahwa kehadiran anak muda memang diperlukan untuk kemajuan Indonesia.

“Fenomena ini bagi saya menjadi trend karena bukan di Garut saja inkanben dan senior memberikan ruang bagi anak muda, dalam rangka minimal mewarnai yang dan lebih hebat mampu memberikan dampak akselerasi, percepatan ide, percepatan implementasi, dan percepatan kolaborasi,” pungkasnya.

 

Simak berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita GarutIntanNews.com di WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUeKWD1iUxcq6U1Fe40. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstal.

Baca Juga

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERKINI

Banyak Dibaca