GARUT INTAN NEWS – Pemerintah Kabupaten Garut berencana melakukan rekrutmen besar-besaran untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada tahun 2024. Pernyataan ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Garut, Nurdin Yana, pada Senin (19/02/2024).
Menurut Nurdin Yana, rencana rekrutmen ini masih dalam tahap penyesuaian dengan posisi anggaran yang dimiliki Kabupaten Garut. “Untuk formasi PPPK 2024, kita masih menyesuaikan dengan posisi anggaran kita, posisi anggaran APBD kita. Tapi hari ini kami sudah mengajukan kepada Menpan RB. Insya Allah, kumulasi rekrutmen PPPK plus PNS, kita akan membuka formasi sekitar 2300an, di mana 200 di antaranya untuk teman-teman yang berasal dari PNS,” ungkapnya.
Sekda Garut juga menyoroti konsentrasi rekrutmen terutama pada guru-guru honorer. “Hari ini kita konsentrasikan untuk PPPK, terutama untuk guru-guru. THK2 (Tenaga Honorer K2) berjumlah 1553 orang, mereka baru mengalami rekrutmen. Mereka merasa cemburu karena guru dan kesehatan sudah banyak direkrut. Oleh karena itu, konsentrasi kita pada teknis lainnya dan kita juga mengambil alokasi untuk teman-teman guru sesuai dengan Badan Usia Pensiun (BUP) yang hari ini sudah pensiun. Target kita adalah membuka alokasi P3K guru sekitar 600 orang,” paparnya.
Saat ditanya mengenai guru honorer yang telah lama mengabdi dan ingin mengikuti PPPK, Nurdin Yana memberikan kepastian. “Itu gak ada masalah, mereka masih bisa ikut karena ada Dapodik. Yang penting, mereka terdaftar di Dapodik, tentu bisa mengikuti seleksi rekrutmen,” tegasnya.
Pernyataan ini menjadi angin segar bagi para guru honorer yang selama ini berharap mendapatkan kepastian status kepegawaian. Dengan adanya rencana rekrutmen ini, diharapkan akan terjadi peningkatan kesejahteraan dan profesionalisme para tenaga pendidik di Garut.