GARUT INTAN NEWS – Candi Cangkuang adalah sebuah situs arkeologi yang terletak di Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Situs ini terdiri dari bangunan candi Hindu yang diduga berasal dari abad ke-8 hingga ke-9 Masehi. Candi Cangkuang merupakan satu-satunya candi yang ditemukan di wilayah Garut dan salah satu dari sedikit candi yang masih ada di Jawa Barat.
Keunikan Candi Cangkuang salah satunya karena lokasinya yang terletak di tengah Danau Cangkuang, sehingga pengunjung harus menggunakan perahu tradisional untuk menyebrang.
Candi Cangkuang juga memiliki arsitektur sederhana dengan satu bangunan utama yang berbentuk persegi panjang dan dihiasi dengan relief-relief kecil.
Selain bangunan candi, di sekitar kompleks Candi Cangkuang juga ditemukan situs pemakaman yang menunjukkan adanya kehidupan sosial dan keagamaan pada masa lampau, yaitu makam Embah Dalem Arief Muhammad, seorang pemuka agama Islam yang dipercaya sebagai leluhur penduduk Desa Cangkuang kala itu.
Meskipun sejarah pastinya masih menjadi misteri, namun diperkirakan Candi Cangkuang merupakan peninggalan dari keberadaan masyarakat Hindu di Jawa Barat.
Situs Candi Cangkuang menjadi warisan berharga yang memperkaya sejarah dan budaya di Jawa Barat, serta menjadi tujuan wisata sejarah yang menarik bagi pengunjung yang ingin menjelajahi kekayaan arkeologi Indonesia.
Kala itu kemungkinan Candi Cangkuang digunakan sebagai tempat ibadah atau tempat peristirahatan. Masih di lingkungan Candi Cangkuang, terdapat Kampung Pulo Garut.
Kampung Pulo merupakan kampung adat dengan arsitektur rumah tradisionalnya yang berbentuk panggung dan atap jerami. Kampung ini juga menjadi pusat kegiatan budaya dan tradisional masyarakat Garut.