BerandaGaya HidupMengangkat Potensi Pemuda: Musrenbang Pemuda Kabupaten Garut 2024

Mengangkat Potensi Pemuda: Musrenbang Pemuda Kabupaten Garut 2024

GARUT INTAN NEWS – Kabupaten Garut memandang serius peluang dan tantangan yang muncul dari bonus demografi, terutama dalam konteks pemuda. Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemuda Tahun 2024, Drs Ade Hendarsah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora), menggambarkan visi dan harapannya terhadap peran strategis pemuda dalam pembangunan Kabupaten Garut.

Bonus demografi, di mana usia produktif, terutama pemuda (usia 16-30 tahun), lebih besar dibandingkan usia non-produktif, menjadi fokus perhatian. Ade Hendarsah menyoroti bahwa sementara bonus demografi memberikan keuntungan besar, ketidakmampuan mengelolanya dapat menjadi bencana. “Perlu pemahaman dan pengelolaan yang bijak agar bonus demografi ini menjadi kekuatan bagi kemajuan Kabupaten Garut,” ungkapnya.

Melalui Musrenbang Pemuda 2024, pemerintah Kabupaten Garut berusaha mempertegas peran pemuda sebagai agen perubahan. Ade Hendarsah menekankan bahwa pemuda harus menjadi motor penggerak dalam menghadapi kondisi bonus demografi. “Kami ingin pemuda tidak hanya menjadi penikmat bonus demografi, tetapi juga menjadi pelaku yang mampu menggerakkan roda pembangunan,” katanya.

Program-program yang diusulkan oleh pemuda dalam musrenbang lebih berfokus pada pemberdayaan dan pengembangan kepemudaan. “Kami mendukung upaya pemuda dalam mengajukan program-program yang dapat memberdayakan dan mengembangkan potensi kepemudaan di berbagai bidang,” tambah Ade Hendarsah.

Tujuan Musrenbang ini bukan hanya mendiskusikan ide-ide, tetapi juga melahirkan model perencanaan atau roadmap pengembangan pemuda. Roadmap ini akan menjadi panduan dalam melaksanakan program-program yang mendukung pemuda di Kabupaten Garut. “Kami ingin memiliki panduan yang jelas untuk mengarahkan langkah-langkah pembangunan pemuda ke arah yang produktif dan berkelanjutan,” jelas Ade Hendarsah.

Dalam perencanaan pembangunan pemuda, isu-isu strategis yang muncul harus melibatkan kolaborasi lintas sektor dan instansi. Ade Hendarsah menegaskan bahwa pemberdayaan pemuda bukan hanya menjadi tanggung jawab Dinas Pemuda dan Olahraga. “Kami berharap agar isu-isu strategis ini menjadi program lintas sektoral dengan instansi, lembaga, ataupun SKPD terkait dengan pengembangan dan pemberdayaan kepemudaan,” tegasnya.

Ade Hendarsah memahami pentingnya pemuda menghadapi tantangan zaman, termasuk disrupsi dan era digitalisasi. “Kami ingin mendapatkan sumber daya manusia pemuda yang memiliki kapasitas dan kompetensi untuk menghadapi perubahan zaman, termasuk di dalamnya perkembangan digitalisasi dan pengaruh kecerdasan buatan (AI). Pemuda harus mampu menjadi pengharum nama Kabupaten Garut,” ujar Ade Hendarsah dengan harapannya agar pemuda menjadi tulang punggung pembangunan yang berkelanjutan dan membawa prestasi gemilang bagi Garut.

 

Simak berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita GarutIntanNews.com di WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUeKWD1iUxcq6U1Fe40. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstal.

Baca Juga

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERKINI

Banyak Dibaca