BerandaKampusPerancangan Model Belajar Mahasiswa Teknik Industri Menggunakan Metode MEAD

Perancangan Model Belajar Mahasiswa Teknik Industri Menggunakan Metode MEAD

GARUT INTAN NEWS – Hasil penelitian dari tim peneliti dari Institut Teknologi Garut (ITG) menunjukkan bahwa terdapat ketidaksesuaian antara gaya belajar mahasiswa dengan gaya mengajar dosen. Ketidaksesuaian ini menyebabkan terjadinya beban kerja mental yang berlebih pada mahasiswa.

Penelitian yang berjudul “Perancangan Model Belajar Mahasiswa Teknik Industri Menggunakan Metode Macroergonomic Analysis and Design (MEAD)” ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Metode kuantitatif digunakan untuk mengukur beban kerja mental mahasiswa dengan menggunakan metode NASA-TLX. Metode kualitatif digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap beban kerja mental mahasiswa, salah satunya adalah gaya belajar mahasiswa.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban kerja mental mahasiswa Teknik Industri Angkatan 2020 didominasi oleh faktor mental demand, yaitu sebesar 45,4%. Faktor mental demand ini mengukur seberapa banyak aktivitas mental dan persepsi yang diperlukan untuk melihat, mengingat, dan mengambil kembali.

Selain itu faktor lain yang berpengaruh terhadap beban kerja mental mahasiswa adalah faktor temporal demand, yaitu sebesar 26,3%. Faktor temporal demand ini mengukur seberapa besar tekanan waktu yang dirasakan selama suatu elemen tugas.

Berdasarkan hasil penelitian, tim peneliti merekomendasikan perancangan model belajar mahasiswa Teknik Industri yang disesuaikan dengan gaya belajar mahasiswa. Model belajar yang dirancang harus mampu mengurangi beban kerja mental mahasiswa dengan cara mengurangi faktor mental demand dan temporal demand.

Ada beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk mengurangi beban kerja mental mahasiswa, yaitu: a). Memberikan materi pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar mahasiswa; b). Memberikan waktu yang cukup bagi mahasiswa untuk mengerjakan tugas; c). Memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk bertanya dan berdiskusi dengan dosen.

Tim peneliti berharap bahwa rekomendasi yang diberikan dapat membantu meningkatkan kualitas pembelajaran di Institut Teknologi Garut.

Discalaimer : Artikel ini merupakan tulisan dari GINNER (citizen journalist) sebagai sumbangsih warga, dan tulisan ini tidak mewakili redaksi Kantor Berita Garut Intan News.

Baca Juga
TERKINI

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Banyak Dibaca