Mahasiswa KKN STIE Yasa Anggana Salurkan 300 Bibit Tanaman untuk Penguatan Ketahanan Pangan dan Pemulihan Ekonomi di Desa Cipancar

GARUT INTAN NEWS – Mahasiswa KKN STIE Yasa Anggana Garut telah melaksanakan kegiatan “Pendistribusian 300 bibit tanaman sayur dan buah untuk Penguatan Ketahanan Pangan dan Pemulihan Ekonomi di desa Cipancar Kecamatan Leles” yang diikuti oleh masyarakat terdiri dari Ketua RW dan Ibu-ibu PKK desa Cipancar Kecamatan Leles, Minggu (11/8/2024).

Kegiatan Pendistribusian dan Penyuluhan ini dilaksanakan oleh Mahasiswa KKN STIE Yasa Anggana Garut bersinergi dengan DPK KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) Leles kepada masyarakat desa Cipancar.

Turut hadir ketua bidang pertanian DPK KNPI Leles, pegiat pertanian, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, aparatur Desa Cipancar, dan Kelompok Tani desa Cipancar.

“Kepala Desa Cipancar Kecamatan Leles, Sana Suntana, S.Pd. sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih banyak kepada Mahasiswa KKN STIE Yasa Anggana Garut yang telah memfasilitasi 300 bibit tanaman sayur dan buah untuk mendorong keberlanjutan Penguatan Ketahanan Pangan dan Pemulihan Ekonomi di Desa Cipancar,” ucapnya.

Kepala Desa Cipancar berharap agar ketersediaan pangan khususnya di desa Cipancar dapat terjamin dengan adanya program yang telah dilaksanakan oleh Mahasiswa KKN STIE Yasa Anggana.

“Besar harapan saya agar program yang telah dilaksanakan ini, dapat menjamin ketersediaan pangan masyarakat desa Cipancar secara berkelanjutan,” tambah Kades.

Disisi lain, Dr. Jajang Sugiat,. SE,.M.Pd,.M.M. selaku Dosen Pembimbing Lapangan mengutarakan kebanggaan nya melalui telepon cellular atas program yang telah dilaksanakan oleh Mahasiswa KKN STIE Yasa Anggana di desa Cipancar.

Diwaktu yang sama Haikal, selaku koordinator kelompok KKN desa Cipancar menambahkan, bahwa program yang telah dilaksanakan ini bukan semata-mata dilakukan hanya karena tuntutan KKN saja, tetapi lebih daripada itu keberlanjutan menjadi harapan agar tercipta nya 3 pilar ketahanan pangan yaitu ketersediaan, akses, dan pemanfaatan pangan masyarakat.

“Program ini dilaksanakan bukan hanya semata-mata karena tuntutan KKN saja, harapan saya adalah keberlanjutan program ini, supaya terciptanya 3 pilar ketahanan pangan yaitu ketersediaan, akses, dan pemanfaatan pangan masyarakatmasyarakat,” tuturnya.