GARUT INTAN NEWS – Setelah berlangsung demo hingga malam di Kantor DPRD Kabupaten Garut, ribuan guru honorer yang tergabung dalam Forum Aliansi Guru dan Karyawan (FAGAR) Kabupaten Garut, akhirnya mendapatkan jawaban dan menemui titik terang dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Garut terkait nasib mereka pada Senin malam (25/03/2024).
Enan S.M, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Garut, menjelaskan bahwa dalam berita acara DPRD tersebut, tertulis bahwa pimpinan DPRD Kabupaten Garut telah menerima audiensi dari FAGAR yang menyampaikan aspirasi mengenai kuota Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut.
Adapun hasil yang disepakati adalah sebagai berikut: Pimpinan DPRD akan mengawal dan menyetujui pengusulan penambahan kuota sebanyak 2000 untuk formasi guru tahun 2024. Berita acara ini ditandatangani resmi di atas materai oleh Enan S.M.
Ma’mol Abdul Faqih, setelah mendapat hasil ini, menyampaikan rasa syukurnya, “Alhamdulillah, tadi sudah ditandatangani oleh pimpinan DPRD Kabupaten Garut setelah diskusi alot untuk kuota guru, alhamdulillah disepakati 2000 untuk guru saja. Nah, itu artinya teman-teman khususnya yang berstatus P akan tuntas, ditambah mungkin yang TMS kalau betul-betul 2000 bisa terealisasi. Tapi saya yakin, insya Allah, perjuangan ini terus kita akan kawal sampai kemudian teman-teman semuanya diangkat menjadi ASN.”
Dengan penambahan 2000 kuota untuk guru hari ini, para guru honorer merasa lega. Namun, ada penjelasan lebih lanjut dari Ma’mol Abdul Faqih terkait cakupan penambahan ini, “Kecuali nanti mungkin yang teman-teman yang baru masuk dapodik, paling gitu aja yang tidak tercover. Untuk guru honorer yang statusnya P, ada sekitar 1875 saat ini ditambah yang TMS sebanyak 65, terus mungkin yang baru masuk dapodik itu cukup banyak.”
Para guru honorer menutup aksi ini dengan sujud syukur, menandakan kebahagiaan mereka dengan hasil perjuangan, keputusan, dan jawaban yang mereka terima hari ini. Dengan harapan lebih banyak guru honorer akan diangkat menjadi ASN, para guru merasa optimis akan masa depan yang lebih baik dalam mendukung pembangunan pendidikan di Garut.