GARUT INTAN NEWS – Lapas Kelas IIA Garut kembali melaksanakan Upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN) yang rutin diselenggarakan setiap tanggal 17. Pada edisi November 2025 ini, upacara digelar di Lapangan Upacara Lapas Garut dan berlangsung khidmat dengan dihadiri seluruh petugas pemasyarakatan serta warga binaan.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Iim Ruhimat, Kasi Administrasi Keamanan dan Ketertiban, membuka amanat dengan salam lintas agama sebagai simbol persatuan dan penghormatan antarsesama. Ia menegaskan bahwa Hari Kesadaran Nasional bukan sekadar agenda formal, melainkan momentum memperbarui komitmen, disiplin, dan semangat perubahan, baik bagi petugas maupun warga binaan.
Dalam arahannya, Iim Ruhimat menekankan bahwa bagi petugas pemasyarakatan, HKN menjadi pengingat untuk menjalankan tugas dengan integritas, profesionalisme, dan tanggung jawab moral. Sementara bagi warga binaan, momen ini merupakan sarana refleksi untuk menata kembali pola pikir dan memperkuat kedisiplinan selama menjalani proses pembinaan.
Beliau menyampaikan beberapa pesan penting kepada warga binaan, di antaranya:
- Memanfaatkan setiap program pembinaan sebagai bekal untuk kembali ke masyarakat.
- Menjaga sikap, perilaku, dan kedisiplinan dalam keseharian.
- Membangun hubungan yang harmonis dengan sesama warga binaan dan petugas.
- Menghindari segala bentuk pelanggaran, termasuk kekerasan, perjudian, dan penyalahgunaan narkoba.
“Masa pembinaan bukanlah akhir dari segalanya. Inilah masa transisi yang dapat menjadi titik balik menuju kehidupan yang lebih baik,” ujarnya penuh motivasi.
Kalapas Kelas IIA Garut, Rusdedy, turut memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan upacara yang berjalan tertib dan penuh kekhidmatan. Ia menegaskan komitmen Lapas Garut dalam menciptakan lingkungan pembinaan yang aman, produktif, dan humanis.
“Hari Kesadaran Nasional ini harus menjadi pengingat bahwa setiap individu memiliki kesempatan untuk berubah. Kami mendukung penuh setiap warga binaan untuk meneguhkan harapan, memperbaiki diri, dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik,” tutur Kalapas Garut.
Upacara diakhiri dengan doa bersama dan sesi foto, menandai komitmen Lapas Garut dalam menjaga kedisiplinan, pelayanan, serta kualitas pembinaan bagi seluruh warga binaan.
