GARUT INTAN NEWS – Desa Jayaraga, yang terletak di Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, merayakan hari jadinya yang ke-46 dengan penuh semarak. Acara ini dimeriahkan oleh berbagai kreasi seni dari masing-masing RW, karnaval serta tradisi murak liwet yang menggugah selera, Pada Sabtu, (29/06/2024).
Kepala Desa Jayaraga, Samsakti, mengungkapkan rasa syukur atas keamanan dan kenyamanan yang selama ini dirasakan oleh masyarakat desa.
“Ini merupakan agenda tahunan kita. Sebenarnya, perayaan ini jatuh pada tanggal 16 Juni, tetapi karena bertepatan dengan ibadah qurban, maka kita laksanakan di akhir bulan. Alhamdulillah, selama 46 tahun Desa Jayaraga berdiri, masyarakat berada dalam situasi yang aman, nyaman, dan dijauhkan dari musibah. Kriminalitas juga sangat rendah di Jayaraga,” ujarnya.
Samsakti juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam setiap kegiatan desa. “Tentunya ini semua berkat dukungan dan partisipasi seluruh masyarakat. Kami menghimbau masyarakat untuk lebih meningkatkan partisipasi gotong royong, kepedulian, dan kekeluargaan” tambahnya.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Pj Bupati Garut yang diwakili oleh Asda, serta penasehat Apdesi Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang turut hadir sebagai ketua pembina Apdesi Jawa Barat. Dedi Mulyadi, seorang budayawan Sunda, memberikan arahan agar pembangunan di desa-desa Jawa Barat tetap mengedepankan budaya Sunda.
Samsakti menyebut bahwa keberhasilan acara ini tidak terlepas dari komunikasi yang baik antara berbagai pihak di desa.
“Ini tidak terlepas dari komunikasi yang baik antara kepala desa, BPD, lembaga kemasyarakatan desa, Pak RW, Pak RT, LPM, PKK, Karang Taruna, dan Bumdes. Kami fokus koordinasi sehingga konsep kita dari awal menjadi kepala desa adalah menghidupkan desa. Sekarang ini kami buktikan bahwa dengan kehadiran kami, Desa Jayaraga bisa hidup, Alhamdulillah,”pungkasnya.
Milangkala ke-46 Desa Jayaraga menjadi bukti nyata semangat gotong royong dan kekeluargaan yang terus hidup dan berkembang, menjadikan desa ini sebagai contoh desa mandiri yang berbudaya.