BerandaWisataKabupaten Garut Menargetkan 3 Juta Wisatawan dengan Pendapatan 2,8 Miliar

Kabupaten Garut Menargetkan 3 Juta Wisatawan dengan Pendapatan 2,8 Miliar

GARUT INTAN NEWS – Kabupaten Garut menargetkan kunjungan 3 juta wisatawan dengan proyeksi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 2,8 miliar rupiah. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Garut, Luna Aviantrini, saat diwawancara usai kegiatan Forum Peningkatan Kualitas Tata Kelola dan Jejaring Destinasi Wisata di Kabupaten Garut, Minggu (30/06/2024).

“Target wisatawan itu sudah ditetapkan, lebih kurang 3 juta wisatawan, sedangkan PAD-nya 2,8 miliar. Itu target yang harus kita capai,” ujar Luna.

Meski optimis, Luna juga menyadari adanya tantangan dalam mencapai target tersebut, terutama terkait dengan situasi menjelang Pilkada dan kondisi cuaca yang kerap kali mempengaruhi keputusan wisatawan untuk berkunjung.

Luna menjelaskan bahwa Pilkada sebenarnya tidak terlalu berpengaruh terhadap kunjungan wisata. “Pilkada itu tidak terlalu berpengaruh. Justru yang lebih berpengaruh adalah cuaca. Apalagi di Garut ini, yang dikenal sebagai daerah bencana, orang cenderung berpikir dua kali untuk berkunjung,” jelas Luna.

Selain itu, Luna menyatakan bahwa saat Pilkada, kegiatan wisata tetap berjalan normal. “Pada saat Pilkada, libur paling cuma sehari dan tidak berpengaruh signifikan pada kunjungan wisata. Misalnya, Pemilu kemarin kita baru saja selesai dan tidak ada masalah. Kunjungan wisata tetap berjalan seperti biasa,” tambahnya.

Garut memiliki sejumlah objek wisata yang dikelola oleh pemerintah kabupaten daerah, yaitu Candi Cangkuang, Situ Bagendit, Pantai Sayang Heulang, Pantai Santolo, dan Pantai Rancabuaya. Namun, mayoritas destinasi wisata di Garut dikelola oleh berbagai pihak seperti swasta, desa, karang taruna, dan organisasi masyarakat.

“Tapi yang jelas, objek wisata yang dikelola oleh pihak lain ini juga memberikan kontribusi besar di sektor pariwisata dan industri pariwisata kita,” kata Luna. Dengan banyaknya wisatawan yang datang ke Garut, perekonomian lokal ikut tumbuh dan berkembang.

Luna menekankan pentingnya sinergi antara berbagai subsektor ekonomi untuk mendukung industri pariwisata. “Subsektor perekonomian seperti UKM, ekonomi kreatif, kriya, kuliner, dan fashion semuanya saling mendukung dan berpengaruh satu sama lain. Ini menjadi kolaborasi yang kuat dalam industri pariwisata,” jelas Luna.

Luna juga menyoroti pentingnya pengelolaan dan promosi destinasi wisata secara berkelanjutan. “Kita harus memastikan bahwa pengelolaan dan promosi destinasi wisata dilakukan secara berkelanjutan. Ini tidak hanya untuk menarik wisatawan, tetapi juga untuk memastikan bahwa pariwisata memberikan manfaat ekonomi jangka panjang bagi masyarakat setempat,” jelasnya.

Simak berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita GarutIntanNews.com di WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUeKWD1iUxcq6U1Fe40. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstal.

Baca Juga

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERKINI

Banyak Dibaca