GARUT INTAN NEWS – SDN 1 Sukawangi melaksanakan acara kenaikan kelas untuk siswa kelas 1-5 sekaligus pelepasan kelas 6 dan wisuda tahfidz juz 30 tahun pelajaran 2023-2024. Acara ini berlangsung khidmat dan meriah di SDN 1 Sukawangi, Desa Sukawangi, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut pada Sabtu, 29 Juni 2024.
Yayu Yulianti, ketua pelaksana kegiatan ini, menyampaikan bahwa acara ini merupakan bagian kedua dari rangkaian acara pelepasan siswa yang telah dimulai sebelumnya. “Hari ini merupakan acara kedua dari rangkaian acara sebelumnya, yaitu acara pelepasan yang kita sudah laksanakan di luar sekolah dengan tema outdoor di Kamojang pada hari Senin, 24 Juni 2024. Yang sekarang ini cuma rangkaian acara berikutnya setelah acara tanggal 24 itu,” jelas Yulianti.
Tahun ini, SDN 1 Sukawangi memilih konsep yang berbeda untuk acara pelepasan. “Memang tahun ini kita mau yang beda. Asalnya tahun kemarin kita mengadakan pentas seni, tapi tahun ini memang acara pelepasan dikemas dengan sederhana tanpa hura-hura namun lebih khidmat untuk membangun rasa emosional dengan anak-anak,” tambahnya.
Pesan Yulianti untuk para siswa kelas 6 yang lulus sangat menyentuh. “Mudah-mudahan anak-anak bisa terus berprestasi, menjadi anak soleh dan sholehah, bisa membanggakan SDN 1 Sukawangi sebagai almamater pertamanya dan berbakti kepada orang tuanya,” tuturnya.
Heryana S. Pd., kepala sekolah SDN 1 Sukawangi, menjelaskan bahwa program unggulan sekolah ini adalah wisuda tahfidz. “Program wisuda tahfidz sudah dirintis selama dua tahun dan sekarang merupakan tahun kedua. Alhamdulillah sekarang sudah mulai menampakkan hasilnya. Mudah-mudahan konsisten, dan ke depannya bisa lebih baik,” ungkap Heryana.
Selama dua tahun terakhir, SDN 1 Sukawangi telah menghasilkan banyak lulusan yang juga merupakan hafidz Al-Quran. “Selama dua tahun ini kita telah menghasilkan lulusan yang, alhamdulillah, selain mendapatkan ijazah, mereka juga mendapatkan sertifikat tahfidz. Kurang lebih hampir dari dua angkatan ini, 50 orang sudah bisa wisuda dari total 100 siswa,” jelasnya.
Heryana juga menambahkan bahwa sertifikat tahfidz memberikan keuntungan bagi para lulusan saat melanjutkan pendidikan ke tingkat SMP. “Setelah mereka menempuh di kelas 6 selama dua tahun belajar tahfidz, ketika melanjutkan ke SMP Negeri atau swasta yang memerlukan sertifikat dari madrasah, dari sekolah kita tidak harus melampirkan lagi sertifikat madrasah karena sudah ada sertifikat tahfidz itu,” tutup Heryana.
Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh para orang tua siswa, guru, dan tamu undangan lainnya, serta menjadi momen yang membanggakan bagi seluruh warga SDN 1 Sukawangi.
Alhamdulilah ya Alloh berkatdiikan Tahfiz guru SDN 1 SUKAWANGI dan ketelatenan kesabaran ibunya anak saya 3 tiganya sudah tahfidz dan tahfidzah nya bertambah banyak semoga memotivasi buat adik2nya dan saudara saudara nya,terima kasih BP kepala sekolah beserta Guru2 didik SDN 1 SUKAWANGI ♀️