BerandaKampusSidang Terbuka Pengambilan Sumpah Apoteker ke IX FMIPA Universitas Garut: Apoteker Baru...

Sidang Terbuka Pengambilan Sumpah Apoteker ke IX FMIPA Universitas Garut: Apoteker Baru Siap Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat

GARUT INTAN NEWS – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Garut (UNIGA) menggelar sidang terbuka pengambilan sumpah janji apoteker Ke IX bagi lulusan program studi profesi apoteker, Sabtu (18/5/2024).

Wakil Dekan III FMIPA, apt. Doni Anshar Nuari, M.Si, menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah pengukuhan resmi bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan program tersebut.

“Sidang terbuka pengambilan sumpah apoteker ini adalah suatu kegiatan wajib yang dilakukan setelah lulus dari program studi profesi apoteker. Ini merupakan kegiatan pengukuhan sebagai seorang apoteker. Jadi, setelah selesai program ini, mahasiswa kami dinyatakan secara sah secara undang-undang sebagai apoteker yang berpotensi sebagai tenaga kesehatan,” jelas Doni Anshar Nuari.

Pada acara kali ini, sebanyak 41 mahasiswa diambil sumpahnya, dengan 18 di antaranya berasal dari luar Kabupaten Garut. “Kami berharap mahasiswa kami dapat menjalankan profesinya secara profesional dengan kompetensi sebagai seorang apoteker yang mampu meningkatkan derajat kesehatan warga negara Indonesia,” tambah Doni.

Selain Doni, Penjabat (PJ) Bupati Garut, Barnas Adjidin, juga memberikan pengarahan mengenai peran penting apoteker dalam sistem kesehatan di Kabupaten Garut. “Kabupaten Garut dengan jumlah penduduk yang banyak dan wilayah yang luas tentu perlu memiliki apoteker yang baik, baik secara kualitas maupun kuantitas. Tugas apoteker adalah memberikan pelayanan ke masyarakat sesuai dengan fungsinya sebagai tenaga kesehatan dalam rangka memberikan layanan obat,” ujar Barnas.

Ia menekankan pentingnya apoteker dalam menjaga standar pelayanan obat yang benar dan menghindari kesalahan dosis. “Jangan sampai nanti obat yang harusnya 10 kali diberi 5 kali karena alasan ekonomi, karena ini akan berdampak besar pada kesehatan. Apoteker harus terus berkomunikasi dan berkolaborasi dengan dokter, perawat, dan pasien untuk memastikan obat diberikan dan dikonsumsi dengan tepat,” tegasnya.

Acara sumpah apoteker ini tidak hanya menjadi momen penting bagi para lulusan, tetapi juga bagi masyarakat Kabupaten Garut yang akan menerima layanan kesehatan yang lebih berkualitas. Dengan sumpah ini, para apoteker diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat, menjadikan Garut sebagai barometer kesehatan yang lebih baik.

Dalam pesan penutupnya, Doni Anshar Nuari berharap agar para apoteker baru ini dapat bekerja secara profesional dan kompeten. “Pesan saya adalah mudah-mudahan mahasiswa kami bisa bekerja menjalankan profesinya secara profesional dengan kompetensi sebagai seorang apoteker yang mampu meningkatkan derajat kesehatan warga negara Indonesia,” ungkapnya penuh harap.

Dengan pengukuhan ini, diharapkan para apoteker baru dari FMIPA UNIGA dapat berperan aktif dalam memperbaiki sistem kesehatan, terutama di daerah-daerah yang membutuhkan pelayanan kesehatan berkualitas, serta menjadi contoh bagi generasi apoteker berikutnya.

Simak berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita GarutIntanNews.com di WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUeKWD1iUxcq6U1Fe40. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstal.

Baca Juga

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERKINI

Banyak Dibaca