BerandaGaya HidupMalam Penuh Berkah: Majelis Ratiban di Komp Warga Rahayu Pataruman bersama Habib...

Malam Penuh Berkah: Majelis Ratiban di Komp Warga Rahayu Pataruman bersama Habib Alwi Nuch Bin Nuch Al Hadad dari Solo

GARUT INTAN NEWS – Di tengah gemuruh hujan yang turun tanpa henti, sebuah cahaya kebersamaan dan kehangatan spiritual menyinari Komp Warga Rahayu, Jl Pataruman, Kabupaten Garut. Keluarga Ibramsyah Hasan, dengan penuh rasa hormat dan kerinduan, mengundang masyarakat untuk bersama-sama mengenang yang sudah tiada dalam sebuah majelis yang penuh makna. Acara Haolan Pembukaan Majelis Ratiban ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai wadah untuk memperkuat tali persaudaraan dan spiritualitas.

Pada malam Jumat yang suci, 23 Mei 2024, meski diguyur hujan deras, tidak ada yang mampu menghalangi langkah para jamaah yang berbondong-bondong datang. Mereka datang dengan penuh antusiasme, membawa semangat dan harapan untuk mendapatkan berkah melalui sholawat dan doa bersama. Suara merdu Marawis Al Hassan yang dipimpin oleh Ustadz Maman menambah khidmat suasana, mengiringi langkah para tamu yang memenuhi tempat yang disediakan.

Kehadiran Habib Alwi Nuch Bin Nuch Al Hadad dari Solo dan Ari Bowo Sumarno memberikan nuansa tersendiri pada acara tersebut. Habib Alwi, yang merupakan keturunan langsung dari Qutb Habib Abdullah bin Alawi al Haddad qs, membawa pesan tentang pentingnya menjaga nilai-nilai keislaman dan kecintaan kepada Ahlul Bayt. Beliau menekankan bahwa keluarga Al Haddad adalah salah satu klan Ahlul Bayt pertama yang datang ke tanah DKI, Solo, membawa serta tradisi dan ajaran yang kaya.

Salah satu momen yang paling ditunggu adalah ketika Habib Alwi memimpin pembacaan Ratib Al-Haddad. Ratib Al-Haddad, yang disusun oleh Habib Abdullah bin ‘Alawi bin Muhammad Al-Haddad pada tahun 1071 H, merupakan kumpulan wirid dan doa-doa yang bersumber dari Al-Qur’an dan hadis Rasulullah SAW. Ratib ini telah menjadi bagian dari tradisi spiritual umat Islam di Indonesia, dibaca dengan penuh penghayatan dan kekhusyukan.

Majelis Ratiban ini bukan sekadar peringatan, tetapi juga sebagai sarana introspeksi dan peningkatan iman. Setiap bait sholawat yang dilantunkan, setiap doa yang dipanjatkan, menjadi saksi bisu atas kekuatan iman dan persatuan umat. Acara ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa dalam setiap tetes hujan, ada rahmat yang turun, dan dalam setiap doa bersama, ada harapan yang terjalin.

Kegiatan ini juga menjadi simbol dari kekuatan komunitas yang dapat bersatu dalam suka maupun duka. Meskipun almarhum telah tiada, semangatnya tetap hidup dalam ingatan dan doa kita. Malam itu, Komp Warga Rahayu tidak hanya menjadi tempat berkumpulnya tubuh, tetapi juga hati dan jiwa yang merindukan kedamaian dan kasih sayang.

Majelis Ratiban di Komp Warga Rahayu menjadi bukti bahwa kebersamaan dan keimanan dapat mengalahkan segala rintangan, bahkan hujan deras sekalipun. Ini adalah malam di mana langit dan bumi bersatu dalam doa, dan di mana setiap orang yang hadir merasakan kehadiran yang lebih besar dari diri mereka sendiri. Ini adalah malam penuh berkah, malam di mana kita semua menjadi satu dalam sholawat dan doa untuk keluatga yang telah tiada.

Simak berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita GarutIntanNews.com di WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUeKWD1iUxcq6U1Fe40. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstal.

Baca Juga

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERKINI

Banyak Dibaca