GARUT INTAN NEWS – Pondok Pesantren Al – Hidayah Nangoh Panembong, Bayongbong mengadakan acara Walimatussafar lil Hajj untuk mengantar keberangkatan haji dari KH. Yayan Abdul Natsir, Pengasuh Pondok Pesantren Al Hidayah Tiga Nangoh Panembong Bayongbong bersama dengan sang istri mas Cucum Umi Kulsum di Komplek Pesantren al Hidayah Tiga, Minggu (28/04/2024).
Sesepuh pondok pesantren Galumpit Aceng, dalam sambutannya, atas nama keluarga besar .mengucapkan terimakasih kepada semua tamu yang datang pada acara walimatussafar lilhaj kakaknya.
“Mohon maaf yang sebesar – besarnya dalam acara ini jika kami kurang memuliakan tamu. Dan semoga semua kebaikan para tamu di balas kebaikanya sama allah Swt. Semoga para jemaah haji selalu di berikan kesehatan agar bisa menjalankan ibadah haji dengan baik dan semoga menjadi haji mabrur – mabruroh,” katanya.
Mama Endin Pengasuh Pondok Pesantren Bandrek dalam ceramahnya Beliau memberikan nasihat kepada para hadirin bahwa jika ada dari hadirin yang sudah mampu untuk berangkat haji maka segeralah laksanakan jangan sampai wafat sebelum berangkat, karena diluar sana tidak sedikit orang muslim yang diberikan rezeki berlebih oleh Allah tapi tidak berniat untuk melaksanakan rukun islam ke-5 ini.lezatnya ibadah haji bukan karena dekatnya hotel dengan kabah.
“Makan enak di sana.lezatnya ibadah haji adalah nikmatnya kita berserah diri kepada allah swt di tanah mekah, tanah suci adalah tanah termahal, makanya semua orang berharap kesana.
Walimatussafar adalah bukan ajang ria berangkat haji tetapi sebagai ajang silaturahmi minta maaf kepada tetangga.dan berangkat haji harus membawa hati yang bersih.harta yang bersih.menjadi haji mabrur – mabruroh mintalah pada allah bukan cuman di tanah suci tapi ketika sudah pulangpun teruslah meminta
Acara ini dihadiri oleh segenap guru-guru serta staf dari Pesantren al Hidayah Tiga , tokoh masyarakat, jemaah haji KBIHU ARROUDHAH ,jemaah pengajian.santriwan – santriwati pesantren al hidayah, para alumni serta anak dan Cucu dari Kh. Tosin Munawar serta tamu undangan spesial yaitu para pengasuh pondok pesantren yang ada di Kabupaten Garut .
“Dan terlebih lagi seorang yang berhaji memiliki amanah yang lebih besar untuk menjaga ukhuwah dan dakwah, menjaga kesatuan dan persatuan ummat karena ia harus menjaga mental ta’liful qulub, ta’liful fiqrah, dan ta’liful harakah,” lanjut Mama Endin .
Di akhir acara Walimatussafar lil Hajj tersebut ditutup dengan doa yang begitu khusyu dilanjutkan uluk salam para tamu dengan maksud menyampaikan selamat dan doa kepara shohibul hajat dan dilanjutkan dengan menyantap hidangan yang telah disediakan oleh shohibul hajat.