Garut Intan News – Ketua KONI Garut, Abdusy Syakur Amin, menyambut kedatangan PJ Bupati Garut, Barnas Adjidin, dengan antusias. Abdusy mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran Bupati Garut yang turut melihat potensi pariwisata serta kesiapan Pekan Olahraga Kabupaten (PORKAB). Menurutnya, olahraga ini memiliki potensi untuk menjadi sebuah peristiwa yang luar biasa dan bahkan bisa dicatat dalam museum rekor, mengingat ini merupakan pertandingan paralayang antar kecamatan pertama di Indonesia yang diselenggarakan di Kabupaten Garut.
“Alhamdulillah, hari ini kami kedatangan Pak Bupati, Pak Barnas, yang beliau berkenan untuk melihat potensi pariwisata dan kesiapan PORKAB. Insya Allah, acara ini akan dijadikan sebagai venue pertandingan paralayang. Sekali lagi, ini merupakan event yang mungkin bisa dicatat di museum rekor karena pertandingan paralayang antar kecamatan di Indonesia baru ada di Kabupaten Garut. Kabar tadi Bupati sudah hadir bersama kita. Ini akan semakin membuat kita semangat lagi. Saya berharap cabang olahraga ini nantinya juga akan disiapkan sebaik mungkin supaya ini menjadi komitmen kita. Bupati akan memberikan motivasi untuk jalankan hal ini dengan baik.” Ucap Abdusy Syakur Amin, Senin (15/4/2024).
Sementara itu, PJ Bupati Garut, Barnas Adjidin, menegaskan pentingnya penggerakan olahraga sebagai salah satu potensi daerah. Barnas menyampaikan bahwa penghargaan bagi atlet tidak hanya berbentuk materi, tetapi juga melibatkan penghargaan material seperti piala, uang, dan bahkan payung untuk mendukung atlet dalam berusaha.
“Kita harus bagaimana menggerakkan olahraga ini. Tentu harus ada suplemen yang diberikan, yaitu satu penghargaan. Termasuk juga penghargaan itu tidak hanya berbentuk itu saja, tapi ada materil. Yang nanti bisa diberikan materialnya bisa macam-macam, bisa piala, bisa uang, ataupun nanti dia punya payung sendiri untuk bisa berusaha. Olahraga ini juga bisa menghasilkan uang dari banyak hal,” ucap Barnas.
Ketua Paralayang Garut, Heryana Supriadi, menyambut baik rencana penggunaan tempat ini sebagai venue untuk PORKAB yang akan diadakan pada bulan Juli mendatang. Menurutnya, ke depannya, tempat ini tidak hanya akan berkaitan dengan prestasi olahraga, tetapi juga akan dikembangkan dalam aspek pariwisata. Untuk PORKAB, pembukaannya direncanakan akan dilakukan oleh Bupati Garut sendiri.
“Di sini adalah venue untuk PORKAB yang akan digunakan pada bulan Juli mendatang. Insya Allah, kedepannya di sini tidak hanya soal prestasi, tapi kita juga ingin mengembangkan aspek pariwisatanya. Pembukaan PORKAB direncanakan akan dibuka oleh Pak Bupati. Pelatihannya sendiri dilakukan untuk atlet di sini, tidak hanya dari satu kecamatan. Di Garut, ada 2 venue yang akan digunakan. Yang pertama di Bukit Parama Satwika, yang cocok untuk ekstrem, yang terletak di Tarogong, yang dekat dengan Rancabango.” Tandas Heryana Supriadi.
Dalam cabor Paralayanh ini akan melibatkan 9 kecamatan dan 17 atlet. Persiapan pendataan atlet sedang dilakukan oleh KONI karena ada beberapa atlet yang akan berlaga di PORKAB, termasuk atlet termuda dab yang tertua berusia 61 tahun.
“Persiapan latihan terus dilakukan.” Pungkasnya.