GARUT INTAN NEWS – Desa Malangbong, yang terletak di Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, menjadi sorotan dengan keputusannya untuk mandiri dalam membangun stadion atau sarana olahraga untuk masyarakat.
Kepala Desa Malangbong, Adang mengungkapkan bahwa stadion yang sedang dibangun tersebut, akan dinamai Stadion Cakrawati, telah berada dalam tahap pembangunan dan pemeliharaan selama dua tahun terakhir. Dengan luas lapangan mencapai 94 meter x 70 meter, stadion ini memiliki dimensi yang hampir setara dengan lapangan nasional. “Alhamdulillah, desa Malangbong kini memiliki tempat yang memadai untuk lapangan sepak bola, yang sebelumnya telah melahirkan pemain hebat seperti Wowo yang pernah bermain untuk Persib Bandung dan membela timnas dalam Piala Asia,” ungkap Adang, hal Selasa (23/4/2024).
Selain menjadi tempat bagi aktivitas olahraga, pembangunan stadion ini juga diharapkan dapat membangkitkan kembali semangat dan talenta sepakbola di Desa Malangbong. “Kami ingin mengembalikan regenerasi pesepak bola Malangbong ke depan, sehingga dapat lebih banyak memunculkan talenta-talenta baru yang dapat mengharumkan desa kita,” tambah Adang.
Tidak hanya sebagai fasilitas olahraga, namun juga sebagai potensi pariwisata, Adang memiliki harapan besar terhadap stadion ini. “Kami berharap bahwa kedepannya, Desa Malangbong dapat memanfaatkan potensi lapangan ini untuk kegiatan wisata sekaligus olahraga. Mudah-mudahan cita-cita ini dapat terwujud sesuai dengan harapan semua masyarakat, khususnya masyarakat Malangbong,” ungkapnya dengan penuh harap.
Meskipun pembangunan stadion telah berjalan selama hampir dua tahun, Adang menjelaskan bahwa saat ini fokus utama adalah pada pemeliharaan dan penyelesaian lapangan utama. “Saat ini, lapangan utama hampir selesai dan kami sudah mulai menanam rumput, yang diharapkan dapat selesai dalam waktu setahun ke depan. Selain itu, masih ada beberapa fasilitas pendukung yang direncanakan untuk dibangun, seperti jogging track, pagar, tempat duduk, dan tribun,” jelasnya.
Pembangunan stadion Cakrawati ini berhasil direalisasikan berkat kesepakatan antara warga desa Malangbong, tokoh pemuda, dan masyarakat olahraga, yang sepakat untuk menggunakan anggaran dari dana desa selama dua tahun. “Kami telah mengalokasikan sekitar 1,5 miliar untuk pembangunan lapangan, dan kami berharap dapat melihat hasilnya dalam waktu yang tidak terlalu lama,” tambah Adang.
Namun, hingga saat ini, belum ada perhatian atau bantuan yang diberikan oleh dinas-dinas terkait. Adang berharap agar ke depannya, terdapat tanggapan positif atau bantuan dari dinas terkait atau anggota dewan untuk membantu menyelesaikan pembangunan stadion ini. “Kami masih membutuhkan bantuan untuk menyelesaikan beberapa bangunan yang belum dibangun,” tutupnya.
Dengan semangat dan kerja keras, Desa Malangbong terus berusaha untuk menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Garut dalam membangun sarana olahraga yang berkualitas serta meningkatkan potensi pariwisata desa.