GARUT INTAN NEWS – Kegaduhan terkait dugaan keterlibatan individu yang disebut-sebut sebagai Mr D dan Mr F dalam sejumlah proyek di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Garut telah menjadi perbincangan hangat dalam beberapa waktu terakhir.
Berdasarkan berita yang beredar, kepemimpinan Pj Bupati Garut, Barnas Adjidin, diduga terlibat dalam pengaturan proyek dan mendominasi sejumlah kegiatan, bahkan akan membawa pengusaha dari luar kota.
Sehubungan beredarnya pemberitaan itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Garut, Basuki Eko, sebagai Pejabat yang karena tugas dan fungsinya berada paling dekat di lingkungannya karena fungsinya menjaga keamanan dan keselamatan Pj Bupati sekeluarga, ketika ditanya tentang berita tersebut, Ia membantah adanya orang- orang yang diberitakan tersebut.
Dalam penjelasan yang disampaikannya ketika dimintai tanggapan terhadap pemberitaan tersebut pada Minggu (31/03/2024), Usep Basuki Eko menjelaskan bahwa selama ini, Pj Bupati Garut, Barnas Adjidin, tidak terlibat dalam pengaturan proyek atau hal-hal serupa.
“Beliau hanya sering berpesan dalam berbagai kesempatan bahkan dalam apel, jangan sampai ada mark up dan proyek fiktif. Beliau bahkan dengan tegas melarang para Kepala SKPD memberinya uang,” hal ini bisa juga ditanyakan kepada para pejabat lainnya ungkap Usep Basuki Eko.
Ia menegaskan bahwa yang ia rasakan, Pj Bupati Barnas Adjidin seperti pejabat terdahulu yg dia dampingi juga adalah orang- orang baik dan sangat perhatian terhadap anak buah
“Beliau merupakan orang baik,boro-boro saya dipinta uang, bahkan demi Allah saya yg diberi uang oleh beliau beberapa hari yang lalu sebesar 10 jt dari uang pribadi beliau untuk uang lelah anggota yang setiap hari operasi penertiban pusat kota, karena beliau tahu operasi tersebut hanya dianggarkan untuk 1 kali dalam bulan ramadhan sedang kenyataannya dilakukan tiap hari, beliau memberikan uang tersebut langsung kepada saya didepan anggota saat bersama-sama buka puasa alakadarnya dengan Leupeut dan bala-bala, beliau mengatakan “kang, nitip buat anak2” Beliau menyebut anggota selalu dengan kata anak-anak,”ucapnya.
Lebih lanjut, Usep Basuki Eko juga menegaskan bahwa selama ini tidak ada keberadaan individu yang disebut-sebut sebagai Mr D dan Mr F dalam lingkungan Pemda Garut. “Setiap orang yang dekat dengan beliau selama menjabat Pj Bupati pasti saya tahu. Walau saya tidak setiap saat selalu ada di sisinya, tapi kami menugaskan salah seorang anggota Satpol PP sebagai Ajudan yang setiap saat mendampingi beliau,” jelasnya.
Terkait penggunaan dana pribadi oleh Pj Bupati untuk kepentingan lingkungan kerja, Usep Basuki Eko memberikan gambaran bahwa beliau sering menggunakan uang pribadinya untuk menunjang tugasnya di Garut.
“Beliau sering mengeluarkan uang pribadi untuk menunjang tugasnya di Garut, termasuk untuk menata lingkungan pendopo agar lebih nyaman bagi tamu. Taman-taman, bunga-bunga, serta pot-pot yang ada di pendopo itu benar-benar dari uang pribadi beliau,” tegasnya.
Sementara itu, Usep Basuki Eko menjelaskan bahwa apa yang disampaikannya ini bukan atas arahan atau perintah, melainkan atas dasar apa yang ia ketahui sebagai pejabat yang krn tugas dan fungsinya lebih sering mendampingi dan bisa keluar masuk lingkungan pendopo setiap saat, jadi tahu percis siapa saja yang dekat dengan beliau, jadi selama saya bertuhas mendampingi beliau tidak pernah ketemu atau kenal orang yang berinisial tersebut , begitupun anggotanya yang bertugas sebagai ajudan Pj Bupati yang setiap saat mendampingi pak Pj Bupati kemanapun tidak mengenal orang- orang yang diributkan tersebut.
“Demi Allah saya tidak diarahkan atau diperintah untuk menjelasakan seperti ini kalau ada yg minta tanggapan. tapi ini murni apa adanya, dengan niatan ibadah supaya tidak ada fitnah-fitnah, apalagi di bulan puasa ini,” katanya.