GARUT INTAN NEWS – Rabu malam (27/03/2024), Polsek Cibatu Polres Garut melakukan pengecekan terkait informasi warga yang diduga mengalami keracunan makanan. Hasilnya, benar adanya empat orang warga yang dirawat di UGD UPT Puskesmas Cibatu karena keracunan makanan.
Kejadian bermula pada hari Selasa tanggal 26 Maret 2024, saat keluarga Ibu Dedeh (44) warga Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, hendak berbuka puasa bersama. Mereka menyantap hidangan jasuke (jagung susu keju) yang disiapkan oleh Ibu Dedeh. Namun, pada Rabu pagi tanggal 27 Maret 2024 sekitar pukul 03.00, Dedeh beserta anggota keluarganya mengalami keluhan mual dan muntah.
Kondisi mereka tidak membaik bahkan semakin memburuk, sehingga mereka dilarikan ke Puskesmas Cibatu untuk mendapatkan perawatan medis. Pihak puskesmas menyebutkan bahwa para pasien mengalami gejala seperti mual, muntah, mencret, demam, dan menolak makanan dan minuman.
Kapolsek Cibatu, AKP Misno Winoto, S.H., mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini. Anggotanya telah dikerahkan untuk melakukan pengecekan di tempat kejadian perkara (TKP), mendata kondisi korban di puskesmas, dan berkoordinasi dengan Muspika Kecamatan Cibatu untuk mengusut lebih lanjut.
“Ya diduga 4 orang warga tersebut mengalami keracunan makanan, namun yang pastinya kita masih menunggu hasil pemeriksaan dan lab yang dilakukan oleh petugas medis kepada para korban. Disamping itu pihak kami pun tengah berupaya mencari saksi dan barang bukti untuk kebutuhan pemeriksaan lebih lanjut,” ungkap Misno.
Sementara itu, Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha, S.I.K. M.Si., juga telah memberikan perintah kepada Polsek Cibatu untuk mengusut tuntas kasus ini dan memastikan keamanan masyarakat. Polisi akan terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk memperoleh informasi yang lebih jelas mengenai penyebab keracunan makanan tersebut.
Kasus keracunan makanan ini menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang, dan masyarakat dihimbau untuk berhati-hati dalam mengonsumsi makanan dan minuman, terutama saat menyambut bulan suci Ramadan. Polisi juga mengajak masyarakat untuk segera melaporkan jika mengetahui adanya kejadian serupa demi keselamatan bersama.