GARUT INTAN NEWS – Lima Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut resmi dilantik di Kantor KPU Pusat, Jakarta. Sabtu, 3 Februari 2024.
Kelima komisioner yang dilantik yaitu Dian Hasanudin sebagai ketua, Dedi Rosadi (Divisi Teknis), Asyim Burhani (Divisi Hukum), Yusuf Abdullah (Divisi Data), dan Rikeu Rahayu (Divisi Parmas dan SDM). Pelantikan ini juga melibatkan 140 anggota KPU Kabupaten/Kota dari sembilan provinsi, termasuk Garut.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Hasyim Asy’ari meminta agar para komisioner mengikuti arahan KPU Pusat dan tidak beroperasi secara mandiri. “Saudara sekalian menjadi bagian dari KPU. Oleh itu, laksanakan apa saja yang ditugaskan KPU pusat, jangan kemudian bermain sendiri, ‘pencak silat’ sendiri yang akan menimbulkan masalah,” ungkap Hasyim. Dia menegaskan bahwa jika anggota KPU bermain sendiri, mereka harus bertanggung jawab atas risiko tersebut.
Hasyim juga mengingatkan para anggota KPU untuk senantiasa membaca UU Pemilu, UU Penyelenggara Pemilu, dan peraturan KPU. Hal ini penting agar mereka memahami setiap penyegaran atau pembaruan aturan yang diberikan. Menurutnya, aturan-aturan tersebut harus dijadikan pedoman dalam bekerja untuk menjaga kokohnya KPU di tengah tekanan dan godaan yang mungkin timbul.
Usai acara pelantikan, Hasyim membahas alasan pelantikan anggota baru mendekati pemungutan suara pada 14 Februari. Menurutnya, pelantikan dilakukan lima tahunan sesuai dengan akhir masa jabatan KPU di daerah masing-masing. “Jadi begitu masa jabatan habis, menurut undang-undang di Kabupaten/Kota itu dibentuk tim seleksi dua bulan sebelum berakhirnya masa jabatan,” ucap Hasyim.
Para anggota KPU Kabupaten/Kota dilantik untuk periode kepengurusan 2024-2029 berdasarkan surat keputusan (SK) KPU RI Nomor 153-181 tahun 2024. Dian Hasanudin, ketua KPU Kabupaten Garut, menyampaikan harapannya usai dilantik, “Kami akan berusaha lebih keras untuk mengsukseskan Pemilu 2024. Harapan kami Pemilu tahun 2024 bisa terlaksana dengan lancar, aman, dan damai.” pungkasnya.