GARUT INTAN NEWS – Lapangan Gor Sudirman menjadi saksi kegembiraan para pemain dan pencinta basket di Kabupaten Garut, seiring dilaksanakannya kegiatan “3X3 Competition SDBS 2024” pada Sabtu (24/02/2024).
Husen, ketua pelaksana acara ini, dengan antusias menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun ke-13 Sudirman Basket Ball School. “Kegiatan ini sebenarnya tiap tahun, untuk memperingati hari ulang tahun SDBS. Tahun lalu, acara ini hanya untuk U11 SMP, SMA, dan umum. Untuk tahun ini, kami memperluas jangkauan dengan mengundang peserta dari kelompok umur U11, U13, U15, U18, dan umum,” ungkapnya.
Peserta turnamen ini khusus berasal dari Kabupaten Garut. Mereka dibagi ke dalam kelompok umur, mulai dari 11 tahun hingga umum. “Kompetisi ini dilaksanakan menggunakan lapangan 3X3, dan kami berharap kegiatan ini dapat menjadi persiapan bagi atlet-atlet Garut menghadapi Porda. Selain itu, turnamen ini juga berfungsi sebagai pembibitan atlet basket usia dini,” jelas Husen.
Husen menyoroti pentingnya kerjasama dengan instansi terkait seperti Dinas Pendidikan, Dispora, dan KONI serta PERBASI. “Kerjasama ini memperkuat infrastruktur pembinaan atlet dan mendukung pengembangan bakat di bidang basket. Saya berharap sinergi ini dapat melahirkan lebih banyak atlet berprestasi,” tambahnya.
Husen berharap event seperti 3X3 Competition SDBS dapat menjadi awal dari sejumlah kegiatan serupa di Garut. “Garut memiliki animo yang tinggi terhadap basket, meskipun eventnya masih sedikit. Dengan semakin banyaknya turnamen dan kegiatan sejenis, semakin besar peluang bagi Garut untuk menemukan dan mengembangkan bakat-bakat baru di dunia basket,” ucapnya.
Mengenai pengalaman di Garut, Husen memaparkan bahwa pembinaan atlet dari usia dini menjadi kunci sukses. “Pembinaan di Garut dimulai dari usia dini, dan melibatkan banyak pihak, termasuk PERBASI yang baru dipimpin oleh mas Hangga. Saya berharap ada wadah pembinaan khusus, sehingga atlet-atlet potensial dari Garut tidak tergoda untuk pindah ke kota lain,” tandasnya.
Husen mengakui bahwa salah satu tantangan utama adalah pengalihan pemain ke luar kota karena potensi mereka. Namun, dengan pembinaan khusus dan dukungan finansial, diharapkan lebih banyak atlet lokal memilih untuk tetap di Garut. “Garut memiliki potensi, seperti terlihat dari keberhasilan tim putra Garut yang masuk semifinal kejurda. Kami berupaya agar bakat-bakat ini dapat berkembang tanpa harus meninggalkan daerah asal,” tutup Husen.
3X3 Competition SDBS 2024 tidak hanya menjadi ajang kompetisi basket tetapi juga menandai komitmen untuk memajukan olahraga basket di Garut serta mendukung pembibitan atlet berbakat sejak usia dini.