GARUT INTAN NEWS – Drs. H. Barnas Adjidin, MM,.M.M.Pd, yang kini menjabat sebagai Penjabat (PJ) Bupati Garut, menyampaikan harapannya untuk mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak dalam menjalankan tugasnya. Hal ini disampaikan dalam sambutannya pada acara serah terima jabatan di Gedung Pendopo Garut pada Rabu, 24 Januari 2024.
Dalam sambutannya, Barnas Adjidin menyatakan, “Mudah-mudahan saya dalam menjabat sebagai penjabat bupati Garut bisa melanjutkan, dan mengamankan terhadap kebijakan-kebijakan yang sudah dibuat. Tentunya saya tidak akan bisa melakukan apapun di Garut tanpa bantuan dari bapak ibu sekalian, baik dari Forkopimda, Tokoh Masyarakat, Ketua dan wakil DPRD, juga bapak ibu pejabat Kabupaten Garut, dan juga bapak ibu seluruh pegawai di lingkungan Kabupaten Garut.”
Barnas Adjidin sangat mengharapkan sinergi antara berbagai elemen masyarakat dan pemerintahan untuk menjadikan Garut lebih maju. Ia juga menyoroti pentingnya dukungan dari para pejabat, tokoh masyarakat, dan seluruh pegawai di lingkungan Kabupaten Garut.
“Sekali lagi saya mohon dukungan dari pak Rudy dan pak Helmi, dari Forkopimda, tokoh masyarakat, dan para pejabat tinggi di Kabupaten Garut,” lanjutnya.
Barnas Adjidin yang berasal bukan dari Garut mengungkapkan bahwa ia tidak pernah bermimpi untuk menjadi PJ Bupati Garut. Namun, rasa cintanya terhadap Garut mendorongnya untuk bersedia mengemban tugas ini.
“Saya tidak pernah mimpi akan menjadi PJ di Garut, karena saya bukan orang Garut, tapi saya mencintai Garut. Mungkin karena saya mencintai Garut, orang juga akan demikian,” ungkapnya.
Ia juga memberikan apresiasi terhadap kinerja Bupati sebelumnya, Rudy Gunawan dan Helmi Budiman, terutama terkait peresmian dua Kereta Api (KA) yakni, KA Papandayan dan KA Pangandaran.
“Tentu itu merupakan perjuangan pak Rudy dan pak Helmi, saya yakin tanpa perjuangan mereka, kereta itu tidak akan pernah berjalan,” ujarnya.
Barnas Adjidin menekankan bahwa pengembangan kereta api di Garut harus memberikan dampak positif, khususnya dalam memajukan sektor pariwisata. Ia melihat potensi besar dalam pariwisata alam Garut dan menekankan pentingnya sosialisasi dan pengembangan potensi tersebut.
“Tentu kereta ini harus membawa dampak positif, dan yang bisa memajukan itu adalah kita semua. Jadi saya melihat bahwa Garut ini bisa cepat berkembang bukan karena industrinya tapi pariwisata alamnya sudah terlihat potensi-potensinya, tinggal disosialisasikan dan juga dikembangkan yang kemudian menjadi pembangunan ekonomi yang nantinya bisa memperkuat Garut kedepannya,” paparnya.
Menyadari bahwa masa jabatannya bertepatan dengan kampanye pemilu 2024, Barnas Adjidin mengingatkan para Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri untuk bersikap netral. Ia menekankan pentingnya menjalankan tugas sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Yang namanya TNI Polri, ASN harus bersikap netral, itu sudah ketentuan yang tidak bisa diganggu gugat lagi, oleh karena itu kita semua harus bekerja sesuai dengan aturan,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, ia mengajak untuk menjaga keberlanjutan pemerintahan tanpa adanya intervensi yang merugikan. “Jangan ada intervensi bahwa ada yang mengaku-ngaku kalau saya adalah saudaranya atau saya adalah temannya. Jadi saya ingin dalam satu tahun lebih atau kurang ini bisa membangun Garut yang lebih baik lagi,” tegasnya.
“Sekali lagi jangan ada hal-hal yang tidak baik dalam penyelenggaraan pemerintahan Kabupaten Garut,” pungkasnya.
Dengan demikian, Barnas Adjidin mengakhiri sambutannya dengan harapan besar agar masyarakat, tokoh masyarakat, dan semua pihak terlibat aktif dalam mendukung pembangunan Garut yang lebih baik di bawah kepemimpinannya sebagai PJ Bupati.