GARUT INTAN NEWS – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Garut, Dr. Junaidin Basri, M.Pd mengumumkan peluncuran perdana pendistribusian logistik Pemilu dalam dua kegiatan utama. Peluncuran tersebut melibatkan pendistribusian logistik ke dapil 6 dengan 10 kecamatan sebagai langkah awal dan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di desa-desa.
Junaidin menjelaskan proses pengiriman logistik, “Proses pengirimannya sesuai aturan, semua sudah ada di Tempat Pemungutan Suara (TPS) hingga H-3. Kendaraan yang digunakan sesuai standar dan dikawal oleh keamanan karena bekerja sama dengan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN).”
Saat ditanya tentang target waktu, Junaidin menegaskan, “Targetnya hingga H-3, semuanya sudah ada di tempat sesuai aturan.”
Dalam konteks persiapan Pemilu, Junaidin menyebutkan bahwa KPU bekerja sama dengan PT Pos dalam pengiriman logistik. Pernyataannya mencakup harapan agar tidak ada gangguan atau hambatan selama proses distribusi logistik, termasuk upaya minimalisasi insiden.
Ketika berbicara tentang persiapan di tingkat daerah, Pelaksana Tugas (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, menekankan pentingnya kesiapan dan kontribusi logistik. “Suatu tahapan Pemilu yang harus dilaksanakan dengan lancar,” ujar Barnas.
Barnas Adjidin juga menyoroti kerja sama dengan PT Pos dan penyediaan kendaraan untuk menghindari dampak cuaca yang tidak menentu. “Saya harap ini adalah suatu proses yang lancar sehingga nanti berikutnya menjadi lancar,” tambahnya.
Dalam konteks kesehatan, Pj Bupati memberikan peringatan untuk mempersiapkan diri dengan baik. “Berkaca pada 2019, banyak yang sakit dan meninggal akibat kelelahan. Kita berharap bisa mengantisipasi sebelumnya,” ungkapnya.
Dengan semangat dan kesiapan yang diusung oleh KPU dan Pemerintah Daerah, diharapkan Pemilu berjalan aman, lancar, dan dengan kesehatan yang terjaga. Harapan tersebut mencakup kerjasama dengan tim kesehatan untuk memastikan kesejahteraan petugas yang terlibat dalam proses pemilihan.