GARUT INTAN NEWS – Menjelang pelaksanaan pemilihan umum, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Garut aktif melibatkan 2007 orang relawan dalam proses penyortiran dan pelipatan surat suara di Gudang Surat Suara Garut. Ketua KPU Garut, Junaidin Basri S.Ag., M.Pd, menjelaskan secara rinci proses yang sedang berlangsung dan dampak positifnya terhadap masyarakat.
Dalam wawancara di Gudang Surat Suara pada Selasa (09/01/2023), Junaidin Basri S.Ag., M.Pd, menyatakan, “Petugas sorlip (sortir lipat) sebanyak 2.007 orang dengan dua shift kerja per delapan jam dengan asumsi per lembar membutuhkan waktu satu menit.” Ia juga menambahkan bahwa dana yang disiapkan untuk penyortiran dan pelipatan mencapai sekitar 1.4 Miliar Rupiah.
Junaidin Basri S.Ag., M.Pd, mengungkapkan kegembiraannya atas partisipasi masyarakat dalam kegiatan ini. “Alhamdulillah banyak masyarakat merasakan dampaknya terutama untuk ekonomi dengan adanya kegiatan ini. Hari ini hari ke-6, jadi selama 10 hari sampai hari Sabtu, sebanyak 2007 masyarakat bertugas untuk menyortir dan melipat surat suara disini,” katanya.
Proses penyortiran dan pelipatan surat suara ini menjadi langkah awal menuju pelaksanaan pemilihan umum yang lancar dan tertib. Setelah kegiatan ini, KPU Garut akan melanjutkan dengan proses setting berbasis dapil. Junaidin Basri S.Ag., M.Pd, menjelaskan bahwa setelah penyetingan, langkah selanjutnya adalah distribusi surat suara ke tempat pemungutan suara.
“Kegiatan ini bukan hanya menjadi tanggung jawab KPU, tetapi juga melibatkan partisipasi masyarakat sebagai bentuk dukungan terhadap penyelenggaraan pemilihan umum yang transparan dan demokratis. Dengan melibatkan masyarakat, diharapkan proses penyortiran dan pelipatan surat suara dapat berjalan efisien dan masyarakat dapat merasakan dampak positif dari kegiatan ini,” tutup Junaidin Basri S.Ag., M.Pd.