GARUT INTAN NEWS – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Garut, Ibu Hj. Diah Kurniasari, secara resmi meresmikan Gapura Kampung Batik Paledang di RW.11, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Garut pada Jumat, 19 Januari 2024.
Peresmian ini menjadi tonggak bersejarah dalam upaya pelestarian dan pengembangan budaya lokal, khususnya batik Garutan, yang memiliki nilai sejarah dan keindahan seni tinggi. Gapura Kampung Batik Paledang diharapkan dapat menjadi simbol kekayaan warisan budaya Garut dan menjadi destinasi wisata budaya yang menarik.
Dalam sambutannya, Ibu Hj. Diah Kurniasari menekankan pentingnya melestarikan dan mengembangkan budaya lokal sebagai bagian dari identitas dan kekayaan daerah. “Ya hari ini kami menepati janji kami yaitu membuat gapura. Jadi untuk menunjukkan bahwa paledang ini adalah kampung batik garutan, di mana para pengrajin batik garutan bersatu di paledang. Peresmian Gapura Kampung Batik Paledang ini menjadi bukti komitmen kita dalam melestarikan kekayaan budaya Garut. Batik Garutan merupakan warisan berharga yang perlu dijaga, dikembangkan, dan diwariskan kepada generasi selanjutnya. Melalui gapura ini, kita mengajak masyarakat untuk turut serta dalam memelihara dan mempromosikan keindahan batik Garut,” ucapnya.
Acara peresmian dihadiri oleh masyarakat setempat, perwakilan pemerintah daerah, pelaku usaha batik, dan tokoh masyarakat. Momen ini juga dimanfaatkan untuk memperkenalkan produk batik khas Garut kepada pengunjung yang hadir.
Sebagai upaya mendukung industri batik lokal, Ketua Dekranasda Kabupaten Garut mengungkapkan bahwa pemerintah turut serta dalam mendorong kemajuan batik garuta. “Upaya pemerintah alhamdulillah kita sudah membentuk koperasi. Ini merupakan salah satu support dari pemerintah dan mereka pun banyak mendapat workshop, pelatihan yang bersertifikasi, dan kegiatan edukatif lainnya di Kampung Batik Paledang ini. Dengan melibatkan masyarakat dan pelaku usaha batik lokal, kita dapat menghasilkan karya-karya batik yang memiliki nilai seni tinggi dan bersaing di pasar nasional maupun internasional,” tambahnya.
Gapura Kampung Batik Paledang bukan hanya sebagai simbol keberagaman seni batik Garut, tetapi juga sebagai upaya untuk menggerakkan ekonomi lokal. Diharapkan dengan adanya destinasi wisata budaya ini, kunjungan wisatawan akan meningkat, memberikan dampak positif pada perekonomian masyarakat sekitar, dan mendukung program pariwisata Garut.
Masyarakat setempat memberikan respons positif terhadap peresmian Gapura Kampung Batik Paledang. Kang Anting, selaku ketua RW di kawasan tersebut, menyampaikan apresiasinya terhadap upaya pemerintah daerah dalam mengembangkan sektor batik. “Kami berterima kasih kepada Ibu Hj. Diah Kurniasari dan pemerintah daerah atas dukungannya. Semoga ini menjadi langkah awal menuju perkembangan yang lebih baik untuk batik Garut,” ujarnya.
Peresmian Gapura Kampung Batik Paledang diharapkan dapat menjadi awal yang baik untuk membangkitkan semangat melestarikan budaya lokal, meningkatkan kreativitas para pelaku usaha batik, dan mengembangkan potensi pariwisata di Kabupaten Garut.