BerandaBabancongKehabisan DPT HB-Hib di Seluruh Indonesia, Kab. Garut Merasakan Dampaknya

Kehabisan DPT HB-Hib di Seluruh Indonesia, Kab. Garut Merasakan Dampaknya

GARUT INTAN NEWS – Terjadi kekosongan vaksin DPT-HB-Hib atau Pentabio di hampir seluruh Indonesia, Kab. Garut terkena dampaknya serta pemerintah memberikan solusi dengan menggunakan vaksin produk impor dari India. Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Asep Surachman Rabu (17/01/2024).

HB-Hib atau Pentabio dinyatakan sejak bulan Desember 2023 mengalami pengurangan diseluruh Indonesia dan dinyatakan mengalami kekosongan pada bulan januari 2024.

“Semua untuk sasaran imunisasi DPT-HB-Hib atau bahasa kitanya Pentabio ya mengalami pengurangan sejak Desember. Kemudian sekarang Januari mengalami kekosongan.” Ujar Asep Surachman

Asep Surachman dalam konfirmasinya menyebutkan bahwa Kemenkes mengalami kekosongan terutama dalam produksi di Biofarma, pemerintah memberikan solusi untuk menggunakan vaksin impor EASYFIVE dan PENTAVAC dari india.

“Pemerintah pusat yaitu Kemenkes telah memberikan solusi dengan menggunakan vaksin produk impor yaitu dari India dan isinya sama itu namanya EASYFIVE dan PENTAVAC. Isinya sama ya cuma beda pabrik yang membuatnya saja,” ujarnya.

Pemerintah pusat melalui Kemenkes tengah mengirim vaksin impor tersebut ke berbagai daerah, termasuk Kabupaten Garut untuk mengisi kekosongan tersebut.

Asep Surachman menyampaikan bahwa proses inventarisasi sedang berjalan untuk mengetahui bayi-bayi yang belum mendapatkan imunisasi Pentabio (DPT-HB-Hib) agar segera diberikan setelah vaksin impor tiba di Garut.

Pemerintah mengumumkan rencana penggunaan vaksin impor sebagai solusi sementara, mengingat Produksi Biofarma membutuhkan waktu 2-3 bulan ke depan. Asep Surachman memastikan bahwa vaksin impor telah memenuhi standar keamanan WHO dan mendapatkan NIE dari BPOM.

Dalam Surat edaran Kemenkes RI memberikan keterangan, “Imunisasi DPT-HB-Hib merupakan imunisasi yang wajib diberikan kepada bayi 0-11 bulan dan anak di bawah dua tahun. Saat ini vaksin DPT-HB-Hib yang digunakan dalam program imunisasi nasional adalah vaksin produksi PT.Bio Farma. Berdasarkan surat dari Direktur Pengelolaan dan Pelayanan Kefarmasian, PT. Bio Farma akan melakukan importasi dari perusahaan vaksin India yaitu Panacea dan SII untuk memenuhi kebutuhan vaksin di Indonesia.”

Solusi ini menegaskan urgensi pelaksanaan imunisasi kejar untuk bayi dan baduta yang belum mendapat vaksin saat terjadi kekosongan. Imunisasi akan diberikan hingga jumlah dosis yang ditetapkan terpenuhi menggunakan vaksin PENTAVAC atau EASYFIVE.

Simak berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita GarutIntanNews.com di WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUeKWD1iUxcq6U1Fe40. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstal.

Baca Juga

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERKINI

Banyak Dibaca