GARUT INTAN NEWS – Anggota DPRD Kabupaten Garut dari Fraksi Partai Demokrat, Endang Saepudin, melaksanakan kegiatan Reses Masa Sidang ke-1 Tahun 2025 di Kampung Tajursela, RW 01, Desa Sukamenak, yang saat ini tengah dalam proses menuju desa definitif, yakni Desa Persiapan Sukarahayu, pada Senin (13/10/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Endang menyampaikan rasa syukurnya dapat melaksanakan agenda reses sebagai bentuk tanggung jawabnya untuk menampung aspirasi masyarakat di wilayah dapilnya.
Endang menjelaskan, dalam kegiatan reses kali ini dirinya menerima berbagai masukan dan keluhan dari masyarakat, terutama yang berkaitan dengan kebutuhan dasar.
“Dalam kegiatan reses sekarang ini banyak masukan, banyak aspirasi di warga masyarakat, terutama di Sukarahayu ini salah satunya keluhan tentang sarana air bersih yang masih kurang untuk ketiap-tiap rumah. Yang kedua, yang jadi keluhan sangat mendasar tentang pengadaan pupuk untuk para petani, kenapa? Karena di sini hampir 90% masyarakatnya petani,” jelasnya.
Menurut Endang, persoalan sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi menjadi salah satu isu krusial yang perlu segera ditangani.
“Jadi permasalahan-permasalahan yang sangat krusial itu sangat sulitnya untuk mendapatkan pupuk bersubsidi. Oleh karena itu, saya selaku anggota dewan, karena itu salah satu bidang dari Komisi 2 yang membidanginya, saya akan konsultasi dan berkoordinasi dengan Komisi 2 juga dengan kios-kios yang ada di Kecamatan Wanaraja khususnya di Kabupaten Garut,” paparnya.
Selain masalah pupuk dan air bersih, warga juga menyampaikan aspirasi lain seperti pengembangan UMKM dan penanganan sampah di wilayah Sukarahayu.
Sebagai tindak lanjut, Endang menegaskan bahwa seluruh hasil aspirasi masyarakat akan dirangkum dan dilaporkan kepada pimpinan DPRD sebagai bahan evaluasi untuk Pemerintah Kabupaten Garut.
“Untuk tindak lanjut ke depan, kemungkinan gitu ya, saya ini kan nanti akan merangkum apa yang jadi usulan, ajuan dari warga masyarakat, khususnya yang ada di Sukarahayu sini gitu ya, untuk dilaporkan kepada pimpinan. Ini untuk bahan evaluasi Bapak Bupati juga. Nanti juga akan disampaikan melalui pimpinan ke Bapak Bupati melalui sidang paripurna,” terangnya.
Endang berharap, seluruh keluhan masyarakat yang telah disampaikan dalam reses kali ini dapat menjadi prioritas pemerintah daerah dalam perencanaan pembangunan mendatang.
“Mudah-mudahan apa yang jadi keluhan, apa yang jadi dasar keluhan masyarakat bisa diprioritaskan dan didengar oleh Pak Bupati, juga oleh saya sendiri melalui pokir atau aspirasi anggota dewan pribadi,” tutupnya.