GARUT INTAN NEWS – Desa Rancasalak, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, menjadi desa yang terpilih dalam klarifikasi lomba desa dan kelurahan tingkat nasional tahun 2024. Dengan semangat tinggi, desa ini menjadi salah satu nominasi yang menarik perhatian panel juri, yang memulai tahap verifikasi dengan optimisme.
PJ Bupati Garut, Barnas Adjidin, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian Desa Rancasalak dinyatakan sebagai nominasi dalam verifikasi kabupaten. Ini adalah pencapaian besar yang sudah diraih.
“Kami sudah melewati tahapan administrasi dan kini berlanjut ke verifikasi lapangan. Alhamdulillah, apa yang kami tulis dalam administrasi terlihat nyata di lapangan. Meski ada beberapa hal yang tidak tertulis, namun memiliki nilai tambah yang signifikan. Mudah-mudahan hasil verifikasi ini menjadi poin positif bagi kami,” ujarnya.
Barnas Adjidin juga mengungkapkan tantangan yang dihadapi, mengingat masih ada empat kabupaten lain yang akan menjalani proses yang sama. “Kami yang pertama, jadi kami belum bisa memastikan posisi terbaik kami. Ada empat kabupaten lain yang akan dinilai, dari Jawa Tengah, Jogjakarta, Bali, dan lainnya.
Barnas mengatakan tetap optimis, karena melihat potensi yang ada di Desa Rancasalak dan pengalaman masyarakat yang sudah lama, sehingga yakin bisa menjadi juara. “Kami menilai bahwa inovasi adalah kunci, dan ada beberapa inovasi kecil yang memiliki dampak besar, seperti kotak amal yang meski nilainya kecil, memberikan manfaat besar bagi masyarakat.” tambah Barnas.
Diwaktu yang sama, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Barat, Pupun Saefunudin, juga memberikan apresiasi tinggi terhadap Desa Rancasalak. “Ini luar biasa, karena Desa Rancasalak berhasil menjadi nominasi terbaik di Jawa Barat, mengalahkan 5.311 desa lainnya. Persaingannya sangat berat, dan kami sangat mengapresiasi persiapan desa ini sejak awal. Aspek yang dinilai sangat kompleks, meliputi tata kelola pemerintahan, kewilayahan, pemberdayaan masyarakat, dan inovasi.” ucapnya.
Pupun menambahkan bahwa verifikasi ke lapangan menunjukkan hasil yang memuaskan. Dirinya optimis bahwa Desa Rancasalak bisa masuk ke tiga besar. “Kami melihat banyak kekuatan sosial, seperti rumah amal yang dikelola oleh masyarakat secara swadaya dan memberi dampak besar. Selain itu, pemberdayaan lansia melalui kerajinan tas menunjukkan keterlibatan ekonomi yang kuat. Semua aspek ini adalah nilai tambah yang perlu diapresiasi.” ujar Pupun.
Dengan semangat dan dukungan penuh, Desa Rancasalak berharap dapat meraih prestasi terbaik di tingkat nasional, membawa kebanggaan bagi Kabupaten Garut dan Provinsi Jawa Barat.