GARUT INTAN NEWS – Operasi gabungan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang melibatkan Polres Garut, Samsat Garut, Denpom III/2 Garut, serta Jasa Raharja Kabupaten Garut kembali digelar di bunderan SMK 2 Garut, pada hari keempat minggu kedua, Selasa (19/11/2024). Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kewajiban pajak kendaraan bermotor (PKB) serta keselamatan berlalu lintas ini berhasil mengungkap berbagai pelanggaran.
Kepala Unit Turjawali Polres Garut, Ipda Ade Sulaeman, mengungkapkan bahwa operasi kali ini tidak hanya menyoroti masalah pajak kendaraan, tetapi juga melibatkan pengawasan terhadap kelengkapan surat-surat kendaraan dan keselamatan pengendara.
“Dalam operasi ini kami menemukan banyak temuan terkait wajib pajak yang belum menyelesaikan kewajibannya. Kami memberikan surat pernyataan untuk mendorong mereka segera menyelesaikan pembayaran pajak kendaraan,” kata Ipda Ade.
Lebih lanjut, Ade menjelaskan bahwa dalam kegiatan ini, tingkat kedisiplinan masyarakat menunjukkan peningkatan dibandingkan sebelumnya. Namun, masih banyak pengendara yang melanggar aturan lalu lintas. Temuan lainnya adalah banyaknya pengemudi yang tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), serta penumpang yang tidak mengenakan helm. Meski demikian, tidak ditemukan kendaraan dengan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi pada operasi kali ini.
Selain itu, operasi gabungan ini juga menyediakan mobil pelayanan untuk mempermudah masyarakat yang ingin membayar pajak kendaraan langsung di tempat.
“Kami mengajak para pengguna jalan yang belum menyelesaikan kewajiban pajaknya untuk segera melunasi, karena sebagian dana yang terkumpul akan disalurkan untuk dana kecelakaan, yang dapat membantu keselamatan semua pengguna jalan,” tambahnya.
Ipda Ade juga menegaskan pentingnya keselamatan di jalan raya. Ia mengimbau agar masyarakat selalu mengutamakan keselamatan, baik dalam berkendara maupun dalam mematuhi aturan lalu lintas.
“Kami akan terus melaksanakan operasi seperti ini untuk mendisiplinkan masyarakat dan memastikan bahwa kewajiban pajak kendaraan terlunasi, serta keselamatan berkendara terjaga,” tegasnya.
Operasi gabungan ini juga mendapat apresiasi dari masyarakat, yang semakin sadar akan pentingnya membayar pajak tepat waktu dan mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.