GARUT INTAN NEWS – Ketua Panwascam Talegong, Kosim Sanjaya, S.Pd, mengungkapkan bahwa hingga saat ini kondisi di wilayahnya relatif aman menjelang Pilkada 2024. Dalam upaya menjaga integritas, Panwascam terus melakukan sosialisasi dengan kepala desa dan Aparatur Sipil Negara (ASN) terkait aturan yang berlaku.
“Kami selalu menyisipkan materi sosialisasi dalam setiap rapat kecamatan. Dengan cara ini, kami memberikan pemahaman mengenai aturan dan larangan yang ada.” Jelas Kosim.
Respons positif dari kepala desa menunjukkan bahwa mereka memahami pentingnya mematuhi aturan demi kelancaran Pilkada.
Lebih lanjut, Kosim menyoroti pentingnya pakta integritas yang telah ditandatangani oleh para kepala desa. “Kami belajar dari kejadian sebelumnya di kota lain. Instruksi dari PJ Bupati juga memotivasi para kepala desa untuk segera menandatangani pakta ini,” katanya.
Tindakan tersebut diharapkan dapat mencegah pelanggaran yang mungkin terjadi. “Kami berusaha memastikan bahwa seluruh perangkat desa menandatangani pakta integritas. Bahkan, beberapa desa telah membuat spanduk besar sebagai bentuk komitmen tersebut.” Ungkapnya.
Hal ini menunjukkan keseriusan dalam menjaga integritas pemilu di Zona 2.
Meskipun saat ini situasi di Talegong aman, Kosim tetap waspada dan akan terus memberikan himbauan kepada kepala desa agar tidak mengabaikan aturan. Dia menegaskan bahwa fakta integritas yang ditandatangani adalah janji yang harus dipatuhi, sesuai dengan ketentuan undang-undang dan PKPU.
“Kejadian kemarin harus menjadi pelajaran bagi kita semua. Kami akan terus melakukan upaya pencegahan agar pelanggaran tidak terjadi.” Pesannya.
Salah satu langkah yang diambil adalah melalui media sosial, yang dianggap efektif untuk menyebarluaskan informasi dan mengingatkan semua pihak akan pentingnya mematuhi aturan.
Kampanye di Zona 2 diharapkan berjalan lancar tanpa adanya pelanggaran. “Kami berkomitmen untuk menyelenggarakan pemilu yang sukses tanpa ekses,” tegas Kosim. Ia juga menyebutkan, saat ini baru ada 57 Petugas Pemungutan Suara (PPS) yang mendaftar, sementara pendaftaran KPPS masih berlangsung.
Dalam menghadapi Pilkada, Kosim optimis bahwa dengan kerjasama yang baik antara Panwascam, kepala desa, dan ASN, pelanggaran dapat diminimalisir. “Semoga semua berjalan dengan baik dan tidak ada pihak yang dirugikan,” harapnya.