BerandaInfo GrafikJelang Idul Adha, Diskannak Garut Pastikan Ketersediaan dan Kesehatan Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Diskannak Garut Pastikan Ketersediaan dan Kesehatan Hewan Kurban

GARUT INTAN NEWS – Menjelang perayaan Idul Adha, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskannak) Kabupaten Garut, Beni Yoga Gunasantika, memberikan keterangan terkait jumlah dan kondisi hewan kurban yang tersedia di Kabupaten Garut. Dalam wawancada pers yang diadakan pada Senin (10/06/2024), Beni menyampaikan bahwa persiapan hewan kurban di Kabupaten Garut sudah mencukupi.

“Kita menyediakan yang terealisasi yaitu sekitar 9200 ekor. Sekarang alhamdulillah ada penambahan sekitar 1700 ekor untuk sapi dan kerbau. Jadi alhamdulillah kalau untuk sapi dan kerbau untuk momen Idul Adha di Kabupaten Garut saya kira ini sudah mencukupi,” ujar Beni.

Beni juga menjelaskan bahwa pendataan hewan kurban sudah dilakukan secara efektif selama hampir dua minggu terakhir. “Kita sudah efektif hampir 2 minggu ke belakang ini kita sudah mulai terus pendataan,” tambahnya.

Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Garut juga mengingatkan para peternak untuk memastikan ternak yang dijual memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan. Surat ini menjamin bahwa hewan yang dijual di Kabupaten Garut sudah diperiksa kesehatannya dari daerah asalnya. “Terutama tentu kita mengutamakan dahulu sumber hewan yang ada di Kabupaten Garut. Kita lakukan pemeriksaan di masing-masing kandang yang biasa mengeluarkan hewan kurban termasuk kita berkoordinasi dengan kabupaten/kota ini sesuai dengan SK yang mereka buat. Kita beri kartu keterangan hewan sehat,” jelas Beni.

Pengawasan terhadap kesehatan hewan kurban juga dilakukan secara intensif, baik untuk hewan yang berasal dari dalam maupun luar Kabupaten Garut. “Kalau dari internal sudah intensif kita lakukan pengawasan. Kalau dari luar Garut seperti misalnya Jawa Tengah yang menjadi mitra hewan atau peternak,” kata Beni.

Ancaman penyakit pada hewan kurban juga menjadi perhatian Diskannak Garut. Beni mengungkapkan bahwa penyakit mulut dan kuku masih menjadi penyakit yang dominan ditemukan, namun pihaknya berhasil mengendalikan penyebarannya. “Ancaman penyakit sendiri ini memang yang masih ditemukan masih dominan itu masih ada penyakit mulut dan kuku. Tapi saya kira tahun ini alhamdulillah bisa kita kendalikan. Jadi memang bukan tidak ada ya, tetapi tidak membahayakan saja dan masih bisa terkendali dan itu masih di bawah 10%,” ungkapnya.

Setiap ada gejala penyakit pada hewan kurban, Diskannak Garut langsung melakukan penanganan di lapangan dan mengkarantina hewan yang terinfeksi agar tidak menyebar ke hewan lainnya. “Jadi setiap ada gejala kita langsung melakukan penanganan di lapangan dan kita karantina supaya tidak menyebar ke hewan yang lain,” tutup Beni.

Dengan persiapan yang matang dan pengawasan yang ketat, Diskannak Garut memastikan bahwa hewan kurban yang tersedia di Kabupaten Garut dalam kondisi sehat dan siap untuk perayaan Idul Adha. Hal ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan melaksanakan ibadah kurban.

Simak berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita GarutIntanNews.com di WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUeKWD1iUxcq6U1Fe40. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstal.

Baca Juga

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERKINI

Banyak Dibaca