GARUT INTAN NEWS – Dua anak laki-laki yang dilaporkan hilang ditemukan tewas tenggelam di Situ Ciburial, Kampung Babakan Nanggerang, Desa Sukajadi, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut. Kedua korban sebelumnya terlihat berenang di lokasi Pada Jum’at (28/06/2024) sekitar pukul 11.30 WIB.
Kapolsek Tarogong Kaler, Iptu Sona Rahadian Amus, mengungkapkan bahwa kedua anak tersebut dilaporkan hilang oleh tiga orang anak lain yang berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Pakaian milik korban juga ditemukan di sekitar lokasi.
“Berdasarkan keterangan saksi bahwa 2 (dua) orang anak tersebut terlihat sebelumnya berada di TKP untuk berenang sekira pukul 11.30 WIB. Selanjutnya dilaporkan hilang karena ada keterangan dari 3 (tiga) orang anak yang sempat berada disekitar TKP dan terlihat 2 potong pakaian yang juga berada disekitar TKP”ungkapnya.
Korban pertama, Rizki Julian Pratama, 14 tahun, beralamat di Kampung Nagara Tengah, Desa Cimanganten, Tarogong Kaler. Korban kedua, Fajar Als Ajay, juga berusia 14 tahun, berasal dari Kampung Cilame, Desa Sukajadi, Tarogong Kaler. Keduanya ditemukan oleh Tim SAR dari BPBD Kabupaten Garut di dasar kolam Situ Ciburial pada pukul 17.00 WIB, setelah sekitar enam jam berada di dalam air.
Saksi-saksi di lokasi kejadian meliputi Sandi Siswanto (33), Sekdes Sukajadi; Serda Sukrijiono, Babinsa Desa Sukajadi; serta dua pelajar, Hadi (11) dan Firman (15), yang turut berada di sekitar TKP.
Pihak Polsek Tarogong Kaler segera merespons laporan hilangnya kedua anak tersebut dengan mengerahkan anggotanya ke lokasi untuk mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi. Kapolsek Tarogong Kaler juga berkoordinasi dengan Forkompincam Tarogong Kaler, BPBD Kabupaten Garut, serta Piket/Siaga Polres Garut.
“Tim SAR BPBD Garut berikut anggota Polsek Tarogong Kaler, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas Desa Sukajadi, serta Satpol PP Kecamatan Tarogong Kaler, juga Piket/Siaga Polres Garut melakukan evakuasi korban untuk dibawa ke Kamar Jenazah RSU dr. Slamet Garut” Jelasnya.
Dugaan sementara penyebab kematian kedua korban adalah kecelakaan tenggelam dan kehabisan nafas. Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang.