GARUT INTAN NEWS – Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Garut menggelar workshop gerakan olahan pangan lokal yang diikuti oleh berbagai Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kantor Dinas Ketahanan Pangan pada Rabu, 22 Mei 2024. Acara ini merupakan bagian dari sub kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal.
Workshop tersebut diikuti oleh sekitar 30 peserta dari 15 Kelompok Wanita Tani (KWT) yang aktif memproduksi berbagai olahan pangan lokal di Kabupaten Garut. Kepala Bidang Konsumsi Pangan, Hari Wardana, menyampaikan kepada Garut Intan News bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan KWT dalam hal keamanan pangan serta pengemasan produk.
“Hari ini kita melaksanakan workshop gerakan olahan pangan lokal. Kabupaten Garut memiliki sumber daya lokal yang melimpah dan banyak Kelompok Wanita Tani (KWT) yang memproduksi olahan pangan lokal tersebut. Namun, setelah diteliti, ternyata olahan pangan lokal itu belum terjamin keamanannya dan pengemasannya belum modern,” ungkap Hari Wardana.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Garut mengundang para ahli dari Dinas Kesehatan dan Garut Packaging House untuk memberikan pelatihan terkait keamanan pangan, keamanan olahan, serta tata cara pengemasan yang baik dan menarik. “Kami mengundang dari Dinas Kesehatan dan Garut Packaging House untuk memberikan pelatihan terkait dengan keamanan pangan, keamanan olahan, kemudian keamanan produksi, dan tata cara pengemasan yang baik yang bisa memikat para pelanggan,” jelas Hari.
Hari Wardana menambahkan bahwa tujuan utama workshop ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan KWT tentang pentingnya keamanan pangan lokal. “Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengetahuan KWT bahwa keamanan pangan lokal itu penting. Masyarakat sering kali tidak tahu apakah olahan pangan lokal ini sudah terjamin keamanannya atau belum, maka dari itu kita berikan pemahaman sehingga para ibu dari KWT tersebut bisa memproduksi dengan aman,” katanya.
Antusiasme peserta terlihat sangat tinggi selama kegiatan berlangsung. Para peserta tampak aktif mengikuti setiap sesi pelatihan dan berdiskusi dengan para narasumber. “Alhamdulillah, mereka antusias dan sangat mendukung workshop yang dilaksanakan hari ini,” ujar Hari Wardana.
Workshop ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk olahan pangan lokal Garut di pasar yang lebih luas. Dengan pengemasan yang lebih baik dan jaminan keamanan pangan, produk-produk tersebut diharapkan bisa menarik lebih banyak konsumen. “Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, produk olahan pangan lokal dari KWT bisa lebih diterima di pasar karena sudah terjamin keamanannya dan pengemasannya juga menarik,” tambah Hari Wardana.