Menyambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia: Salarea Foundation dan Jamkrindo Bersama Masyarakat Cibatu Talkshow Bank Sampah Desa

GARUT INTAN NEWS – Dalam rangka menyambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada tanggal 5 Juni 2024, Salarea Foundation dan Jamkrindo bersama-sama menginisiasi pendirian bank sampah desa di Kecamatan Cibatu, Garut. Upaya ini diikuti dengan antusiasme oleh masyarakat di tiga desa, yaitu Desa Cibatu, Desa Keresek, dan Desa Sindangsuka, yang siap untuk mendampingi dan difasilitasi.

Ketua Salarea Foundation, Dadan M Ramdan, menegaskan, “Kami telah melaksanakan beberapa kegiatan dalam rangka menyambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024. Inisiasi pendirian bank sampah desa di Kecamatan Cibatu adalah langkah awal penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah.” 

Salarea Foundation tidak hanya mengadakan seremoni di hadapan pakar dari Dinas Lingkungan Hidup (LH), tetapi juga menyelenggarakan berbagai kegiatan edukasi, termasuk pelatihan dan talkshow dengan melibatkan berbagai stakeholder, mulai dari pemerintah hingga penggiat lingkungan. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut juga menyatakan dukungannya terhadap inisiatif ini, “Keberadaan bank sampah ini sangat membantu kami. Kami tidak bisa berdiri sendiri untuk melakukan edukasi untuk mengolah sampah di Kabupaten Garut. Sehingga dengan keberadaan bank sampah ini, proses pengolahan sampah, terutama di sumbernya yang ada di desa, akan lebih cepat.” 

Dalam konteks pengelolaan sampah di Garut, keberadaan bank sampah desa sangat relevan dengan prinsip desentralisasi pengolahan sampah yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008. Dengan adanya bank sampah di setiap RW atau desa, diharapkan proses pengolahan sampah di Garut dapat berjalan lebih efektif dan efisien. 

Melalui proses pendampingan yang dilakukan oleh Salarea Foundation dan Jamkrindo, masyarakat di tingkat RW menunjukkan komitmen yang tinggi dalam mengelola bank sampah. Dukungan dari Pemerintah Desa dan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) juga menjadi kunci keberhasilan dalam implementasi program ini. 

“Pengelolaan masalah sampah membutuhkan dukungan penuh dari pemerintah, termasuk alokasi dana desa untuk bank sampah. Dengan adanya dukungan ini, diharapkan masyarakat akan semakin termotivasi untuk aktif dalam pengelolaan sampah,” tambah Dadan M Ramdan. 

Langkah-langkah konkrit ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup. Salarea Foundation dan Jamkrindo berharap bahwa dengan adanya bank sampah desa, masalah sampah di Garut dapat diminimalisir, dan masyarakat dapat terlibat secara aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan mereka.