GARUT INTAN NEWS – Dinas Pertanian Kabupaten Garut menggelar acara penanaman perdana bibit kentang dalam rangka proyek Upland tahun 2024. Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, turut hadir dan memimpin upacara tanam perdana tersebut di Kampung Selecta, Desa Sukawargi, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Selasa, 7 Mei 2024.
Saat diwawancara, PJ Bupati Barnas menyampaikan harapannya bahwa penanaman bibit kentang ini akan menjadikan Garut sebagai sentra kentang unggul yang mampu memenuhi kebutuhan tidak hanya di Kabupaten Garut, tetapi juga di Jawa Barat dan Indonesia secara keseluruhan.
“Kami berharap bahwa dengan penanaman ini, kami dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi kentang di Garut serta mendukung kesejahteraan masyarakat petani kentang,” ujar Barnas dengan penuh optimisme.
Barnas juga mengungkapkan harapannya bahwa perkembangan pertanian kentang di Garut akan berdampak positif pada peningkatan taraf hidup masyarakat, terutama para petani. “Kami berharap bahwa majunya pertanian kentang di Garut akan membawa kemajuan bagi masyarakat, meningkatkan kesehatan, pendapatan, dan kesejahteraan mereka,” tambahnya.
Haeruman, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut, menambahkan bahwa kentang merupakan salah satu komoditas yang cukup menonjol dalam sektor pertanian Garut. Produksi kentang di Kabupaten Garut pada tahun 2023 mencapai hampir 220 ribu ton dengan luas tanam mencapai 7.627 hektare. Hal ini menjadikan Garut sebagai kabupaten dengan hasil produksi kentang terbanyak di Jawa Barat, menyumbang sekitar 79,67% produksi kentang di tingkat provinsi.
“Program Upland telah berdampak positif terhadap peningkatan produktivitas kentang di Garut. Sebelum adanya program ini, produksi kentang hanya mencapai 18 ton per hektare, namun setelah program ini diterapkan, angka tersebut meningkat menjadi 25 ton per hektare,” ungkap Haeruman.
Haeruman menambahkan bahwa target produksi kentang adalah mencapai 35 ton per hektare, dengan syarat petani harus tetap disiplin dan menjalankan metode-metode yang telah diajarkan. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya kerjasama dan kedisiplinan petani dalam mencapai target tersebut.
Dalam acara penanaman perdana bibit kentang ini, dilakukan juga penyerahan bantuan hibah kepada petani maupun gabungan kelompok petani (Gapoktan) di Kabupaten Garut. Hal ini merupakan bentuk dukungan dari pemerintah dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani di daerah tersebut.
Melalui projek Upland dan dukungan yang terus menerus dari pemerintah, diharapkan sektor pertanian kentang di Garut akan terus berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat petani serta ekonomi daerah secara keseluruhan.