GARUT INTAN NEWS – Seorang pria asal Kabupaten Garut, Riki Dendy (38) mengaku memiliki bambu petuk yang di dapat lima tahun lalu di daerah Kawangpawitan. Bambu petuk ini siap dilelang dan ditawarkan seharga Rp100 juta jika memang ada yang memerlukannya.
Riki Dendy menegaskan bambu petuk yang dimilikinya itu asli, didapat setelah melakukan wirid. “Saya tidak berniat mencari bambu petuk, namun setelah melakukan wirid di makam salah satu leluhur Garut di Karangpawitan dan kemudian diberi petunjuk gaib adanya bambu petuk ini,” terangnya kepada Garut Intan News.
Menurut Riki, bamboo petuk ini ditemukan tidak dengan cara mudah, karena ada ratusan bambu yang harus ia lihat satu per satu. “Petunjuknya setelah wirid di situ ada bambu petuk, namun tak secara spesifik di sebelah mananya,” katanya.
Riki sendiri tak paham mengapa dirinya diberi petunjuk untuk memiliki bambo petuk, yang pasti bambu petuk ini sudah berada di tangannya selama lima tahun. Riki mengaku tidak mendalami fungsi dan kegunaan dari bamboo petuk ini. “Hal yang paling dirasakan oleh saya dan keluarga, jika ada yang berniat jahat terhadap saya dan keluarga, bamboo ini suka bergerak sendiri,” akunya.
Diakuinya, bambu petuk ini pernah ada yang mau ngasih mahar seharga Rp75 juta, tapi tidak ia dikeluarkan. “Kalau ada yang mau, silahkan Rp100 juta, keasliannya saya jamin,” tandas Riki Dendy.
Beberapa literasi yang didapat Garut Intan News, Bambu Petuk atau Pring Petuk (bahasa Jawa) merupakan bambu yang batang buku atau ruasnya saling berhadapan satu sama lain. Benda tersebut sampai saat ini masih dipercaya sebagai pusaka yang bisa bikin seseorang pemiliknya menjadi kaya raya.
Sudah sejak lama diyakini bahwa bambu petuk memiliki kekuatan magis yang luar biasa. Hal itu disebabkan karena pertemuan ruas pada Bambu Petuk yang dipercaya merupakan tempat bersemayamnya makhluk halus.
Berminat untuk membeli bambu petuk asal Garut milik Riki Dendy ini? Silahkan menghubungi nomor whatsapp 081321913583 atau nomor +62 856-4382-7301.