GARUT INTAN NEWS – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Garut menggelar Aksi dalam rangka Mayday, Hardiknas, dan Evaluasi 100 hari kerja Pj Bupati Garut. Aksi dilaksanakan pada 2 Mei 2024 dengan rute Simpang Lima – Dinas Pendidikan – Kantor Bupati. Namun, Aksi mereka berujung kecewa karena ketidakhadiran Pj Bupati Garut, Barnas Adjidin.
Dalam memperingati Hardiknas, PMII Garut melakukan Aksi di depan Dinas Pendidikan sebagai upaya untuk mengingatkan akan pentingnya kualitas pendidikan di Kabupaten Garut serta menyampaikan dengan tegas kepada Kepala Dinas Pendidikan, Ade Manadin agar menjaga nama baik pendidikan Kabupaten Garut dan mencegah munculnya isu-isu negatif seperti mafia anggaran.
Baca juga :Â Peringati Mayday, Ribuan Buruh di Garut Lakukan Aksi Longmarch
Kekecewaan Aksi mereka bermula saat tiba di Kantor Bupati Garut untuk melakukan audiensi kepada Pj Bupati Garut. Sikap Barnas Adjidin dinilai tidak berani dalam menghadapi aspirasi masyarakat.
Ketidakmunculan Pj Bupati Garut ini ditanggapi dengan penuh tanda tanya oleh Koordinator Aksi PMII Garut, Adrian Hidayat. Ia mempertanyakan kondisi Pemda yang sebenarnya dan beranggapan bahwa adanya masalah yang ditutupi oleh Pj Bupati Garut.
Baca juga :Â Selamat Hari Pendidikan Nasional : Inilah Lima Tokoh Pendidikan Dari Garut
Meski kecewa, namun PMII Garut akan terus mengawal, berkomitmen menjadi kontrol sosial bahkan menantang Pj Bupati Garut untuk melakukan debat terbuka. PMII Garut tidak akan pernah berhenti melakukan aksi demi adanya keterbukaan bagi masyarakat Garut.